Puluhan ribu warga Ethiopia dengan pakaian yang semarak memadati pusat kota Addis Ababa untuk festival syukur tahunan pada akhir pekan ini.
Irreecha dirayakan oleh komunitas Oromo, kelompok etnis terbesar di Ethiopia, dan diselenggarakan pada akhir musim hujan utama di negara tersebut.
[Amensisa Ifa / BBC]
Setiap tahunnya, para peserta berkumpul di sekitar sungai dan danau yang dikeramatkan untuk berterima kasih kepada pencipta atas kehijauan yang dihadirkan oleh hujan.
“Saya telah merayakan Irreecha selama sembilan tahun terakhir,” kata Moata Abdulmajid (25) yang terlihat dalam gambar di bawah, kepada BBC.
“Bagi saya, Irreecha melambangkan identitas saya, ia mencerminkan kebanggaan dan keagungan dari suku saya.”
[Amensisa Ifa / BBC]
Para lelaki, perempuan, tua, dan muda turut serta, menghiasi diri dengan pakaian dan perhiasan yang menawan.
Mereka bernyanyi, menari, berbagi cerita, serta menaruh rumput dan bunga yang baru dipotong ke dalam air – sebuah simbol kehidupan, pembaruan, dan harapan.
[Amensisa Ifa / BBC]
[Amensisa Ifa / BBC]
Irreecha tak hanya menarik orang-orang dari seluruh Ethiopia, para hadirin juga datang dari berbagai belahan dunia.
“Saya datang tahun lalu – sangat bagus, sangat indah, jadi tahun ini saya membawa anak-anak saya,” ujar Claire (tampak kedua dari kanan), dari Belfast di Irlandia Utara.
“Luar biasa. Semua orang ingin menyapa, semua orang ingin mencium dan mengucapkan selamat datang kepada Anda.”
[Amensisa Ifa / BBC]
Hari pertama festival berlangsung pada hari Sabtu di Addis Ababa. Pada hari Minggu, para peserta festival berpindah ke Bishoftu, sebuah kota kecil di pinggiran ibu kota.
Meskipun Irreecha berakar dari sistem kepercayaan indigenous, kini ia dirayakan oleh mayoritas suku Oromo, terlepas dari agama apapun yang mereka anut.
[Amensisa Ifa / BBC]
[Amensisa Ifa / BBC]
Dalam dekade terakhir, jumlah peserta festival meningkat pesat. Hal ini sebagian disebabkan oleh maraknya media sosial, di mana banyak anak muda mendokumentasikan pakaian, tarian, dan nyanyian mereka selama festival.
[Amensisa Ifa / BBC]
[Amensisa Ifa / BBC]
Di masa lampau, Irreecha pernah digunakan sebagai wadah untuk protes anti-pemerintah – masyarakat Oromo selama ini mengeluhkan marginalisasi politik dan ekonomi.
Namun, perayaan tahun ini berlangsung dengan damai, dengan penekanan pada sukacita, persatuan, dan kebanggaan budaya.
[Amensisa Ifa / BBC]
Mungkin Anda juga tertarik dengan:
[Getty Images/BBC]
Kunjungi BBCAfrica.com untuk berita lebih lanjut dari benua Afrika.
Ikuti kami di Twitter @BBCAfrica, di Facebook BBC Africa atau di Instagram bbcafrica