Polietilen Berdensitas Rendah (LDPE) adalah plastik fleksibel dan ringan yang sering ditemui dalam kemasan sehari-hari—mulai dari kantong sandwich, shrink wrap, hingga selang dan botol squeezze. Struktur molekul bercabangnya memberikan kelembutan dan fleksibilitas, membuatnya ideal untuk produk yang perlu ditekuk, diregangkan, atau menyesuaikan bentuk. LDPE didaur ulang dengan kode #4 dan mendominasi sektor kemasan fleksibel berkat ketahanan terhadap kelembapan serta biaya yang terjangkau.
Awal Juni 2025, pasar kemasan LDPE menunjukan tren berbeda di Jerman dan Tiongkok, dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan pergeseran permintaan di industri inti. Memahami hubungan LDPE dengan kemasan membantu menjelaskan perbedaan ini.
Di Jerman, segmen kemasan LDPE tetap kuat meski sektor lain melambat. Harga stabil pada minggu pertama Juni berkat keseimbangan pasokan-permintaan. Impor dari AS dan Turki menjaga ketersediaan meski ada tantangan logistik global. Namun, kinerja lemah di konstruksi dan otomotif menekan penggunaan LDPE secara keseluruhan, dengan registrasi mobil baru turun 1,4% pada Mei. Permintaan kemasan tetap menjadi pilar terkuat, mencegah penurunan harga LDPE.
Sebaliknya, Tiongkok mengalami penurunan harga LDPE sebesar 0,7% awal Juni karena kelebihan pasokan dan sikap pembeli yang hati-hati. Produksi domestik tetap tinggi, sementara impor rutin dari Timur Tengah dan AS menjaga stok tetap penuh. Pembeli hanya memenuhi kebutuhan mendesak tanpa menimbun. Output sektor konstruksi lesu, dan indeks non-manufaktur turun ke 51,0%, menandakan permintaan yang melemah. Meski penjualan kendaraan listrik naik 14% di Mei, hal ini tak cukup mengimbangi kelemahan di sektor lain.
ChemAnalyst memperkirakan harga kemasan LDPE di Jerman mungkin tertekan di Juni, dengan pemulihan potensial pada Juli akibat keterlambatan pelabuhan dan membaiknya sentimen pembeli. Di Tiongkok, fase restok bisa mendorong kenaikan harga di Juni, namun penurunan mungkin kembali terjadi di Juli seiring turunnya permintaan musiman.
Meski biaya produksi global (bahan baku etilen) tetap rendah, tren yang berbeda ini menegaskan betapa faktor lokal seperti logistik pengiriman, permintaan sektoral, dan volume impor membentuk pasar LDPE.
Ringkasan
- Kemasan LDPE tetap jadi penyangga utama di kedua wilayah.
- Pasar Jerman stabil didukung pasokan impor dan permintaan kemasan.
- Tiongkok alami penurunan harga karena kelebihan pasokan dan sektor akhir yang lemah.
- Biaya produksi global stabil, tapi logistik dan kesehatan industri lokal jadi faktor kunci.
Kontras ini mempertegas peran penting rantai nilai kemasan fleksibel di pasar LDPE, sekalipun permintaan industri lebih luas berfluktuasi.
"LDPE (plastik lunak untuk kemasan) alami permintaan beragam" awalnya dibuat dan dipublikasikan oleh Packaging Gateway, merek milik GlobalData.
Informasi di situs ini disertakan dengan itikad baik untuk tujuan informasi umum saja. Tidak dimaksudkan sebagai saran yang harus diandalkan, dan kami tidak memberikan pernyataan, jaminan, atau jaminan—baik tersirat maupun tersurat—mengenai keakuratan atau kelengkapannya. Anda harus mencari nasihat profesional sebelum mengambil atau menghindari tindakan berdasarkan konten di situs kami.