Perintah Trump untuk Mencopot Gubernur Federal Reserve, Lisa Cook

Presiden Donald Trump menyatakan bahwa ia akan segera memberhentikan pejabat Federal Reserve, Lisa Cook, dari posisinya. Hal ini merupakan sebuah eskalasi besar dalam pertarungannya melawan bank sentral AS.

Dalam sebuah pengumuman di platform media sosialnya, Truth Social, Trump memposting surat yang dialamatkan kepada Cook. Di dalamnya, ia menginformasikan keputusannya untuk memberhentikannya dari dewan gubernur bank tersebut dengan segera.

Ia menyatakan terdapat “alasan yang cukup” untuk meyakini bahwa Cook telah membuat pernyataan palsu dalam perjanjian hipotek, serta mengutip kekuasaan konstitusional yang menurutnya memperbolehkan pemberhentian ini.

Baik Cook maupun Federal Reserve belum memberikan komentar mengenai pemecatan yang diumumkan presiden pada Senin (27/5) malam itu.

Trump telah meningkatkan tekanan terhadap Fed – khususnya ketuanya, Jerome Powell – dalam beberapa pekan terakir terkait persepsinya bahwa bank sentral enggan menurunkan suku bunga. Ia berulang kali menyampaikan kemungkinan untuk memecat Powell.

Keputusan untuk memecat Cook, yang merupakan satu dari tujuh anggota dewan gubernur Fed dan wanita Afrika-Amerika pertama yang menduduki posisi tersebut, diyakini belum pernah terjadi dalam sejarah bank sentral yang telah berusia 111 tahun ini.

Hal ini juga kemungkinan akan memunculkan pertanyaan-pertanyaan hukum, dengan para ahli menyarankan bahwa Gedung Putih perlu membuktikan – berpotensi di pengadilan – bahwa mereka memiliki alasan yang cukup untuk memecatnya.

Menurut surat Trump, Cook menandatangani satu dokumen yang menyatakan bahwa sebuah properti di Michigan akan menjadi tempat tinggal utamanya untuk tahun depan.

“Dua minggu kemudian, Anda menandatangani dokumen lain untuk sebuah properti di Georgia yang menyatakan bahwa itu akan menjadi tempat tinggal utama Anda untuk tahun depan,” ujar presiden.

“Sulit dipercaya bahwa Anda tidak aware dengan komitmen pertama Anda ketika membuat yang kedua,” tulisnya.

MEMBACA  Penjaga Pantai Libya Tembaki Kapal Penyelamat yang Cari Perahu Migran Terdistres

Presiden telah menyerukan pengunduran dirinya pekan lalu atas dugaan penipuan hipotek, yang pertama kali dilayangkan dalam surat terbuka dari regulator keuangan perumahan, Bill Pulte – sekutu Trump – kepada Jaksa Agung Pam Bondi.

Regulator tersebut menyebut surat itu sebagai “rujukan kriminal” dan mendorong departemen kejaksaan untuk menyelidiki. Tidak jelas apakah penyelidikan telah dibuka.

Cook mengatakan kepada BBC dalam sebuah pernyataan pekan lalu bahwa ia mengetahui tuduhan tersebut dari media, dan masalahnya berakar dari aplikasi pinjaman hipotek yang diajukan empat tahun lalu, sebelum ia bergabung dengan bank sentral.

“Saya tidak berniat untuk diintimidasi agar mengundurkan diri dari posisi saya hanya karena beberapa pertanyaan yang dimuat dalam sebuah cuitan,” katanya.

“Sebagai anggota Federal Reserve, saya berniat menanggapi segala pertanyaan mengenai riwayat keuangan saya dengan serius. Karena itu, saya sedang mengumpulkan informasi yang akurat untuk menjawab setiap pertanyaan yang legitimate dan menyajikan fakta.”

Andai Cook atau Fed menolak keputusan Trump untuk menggesernya, para ahli menilai hal itu dapat memicu keadaan deadlock antara bank sentral dan Gedung Putih. Fed mendapatkan kemerdekaannya dari pemerintah AS pada tahun 1951.

Trump telah menunjukkan kebencian yang meningkat terhadap Powell, menyebutnya “orang dungu” dan “moron yang keras kepala” karena tidak mendukung seruan presiden untuk pemotongan suku bunga pinjaman yang besar dan cepat.

Namun pekan lalu, Powell meningkatkan ekspektasi bahwa akan ada pemotongan suku bunga pada bulan September. Berbicara di hadapan para bankir sentral yang berkumpul di Jackson Hole, Wyoming, ia juga berargumen bahwa dampak inflasi dari tarif Trump bisa bersifat sementara.

Dolar AS melemah terhadap mata uang utama dunia dalam perdagangan Asia pada Selasa (28/5) karena investor berasumsi bahwa pengganti Cook kemungkinan akan mendorong lebih banyak pemotongan suku bunga.

MEMBACA  Putin dan utusan Trump, Witkoff, melakukan pembicaraan 'konstruktif' di Moskow, kata ajudan Rusia