KOPENHAGEN, Denmark (AP) — Pengadilan banding Denmark pada Selasa mempertahankan vonis bersalah untuk tiga anggota kelompok separatis Iran yang dinyatakan bersalah mempromosikan teror di Iran dan mengumpulkan informasi untuk layanan intelijen Arab Saudi yang tak disebutkan namanya.
Ketiganya ditangkap pada Februari 2020 di kota Ringsted, 60 kilometer (40 mil) sebelah barat daya ibu kota Denmark, Kopenhagen, dan dinyatakan bersalah mempromosikan teror atas serangan mematikan dalam parade militer di kota Ahwaz di Iran bagian barat daya pada September 2018.
Mahkamah Timur di Kopenhagen mengatakan pada Selasa bahwa para pria tersebut tergabung dalam Gerakan Perjuangan Arab untuk Pembebasan Ahvaz dan telah mengumpulkan informasi tentang individu dan organisasi di Denmark dan luar negeri, serta urusan militer Iran, dan menyampaikannya kepada intelijen Saudi.
Jaksa penuntut Henrik Aagaard mengatakan kasus ini menunjukkan “bagaimana kekuatan asing melakukan kegiatan di tanah Denmark.”
Para pria yang tidak diidentifikasi sesuai dengan aturan Denmark, menghadapi hukuman penjara hingga 12 tahun. Putusan berdasarkan putusan Mahkamah Tinggi Timur akan diumumkan lebih lanjut tahun ini.
Mahkamah Tinggi Timur juga mengonfirmasi vonis bersalah para pria pada Februari 2022 oleh Pengadilan Distrik Roskilde, yang menyatakan mereka bersalah melakukan pembiayaan dan percobaan pembiayaan terorisme dengan memperoleh 15 juta kroner ($2,2 juta) dan berusaha memperoleh setidaknya 15 juta kroner lainnya dari Arab Saudi untuk kelompok separatis tersebut.
Sebagian besar persidangan dilakukan tertutup “karena pertimbangan hubungan negara dengan kekuatan asing serta pertimbangan keamanan terkait individu,” kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.
Tehran telah menuduh kelompok separatis tersebut atas serangan di Ahvaz yang menewaskan setidaknya 25 orang. Kelompok tersebut telah mengutuk kekerasan dan mengatakan bahwa mereka tidak terlibat.
Kasus ini terkait dengan operasi polisi pada 2018 di Denmark terkait dugaan rencana Iran untuk membunuh satu atau lebih lawan pemerintah Iran. Operasi tersebut sebentar memotong akses pulau di mana Kopenhagen berada dari bagian lain Denmark. Pada tahun yang sama, Layanan Keamanan dan Intelijen Denmark mulai menyelidiki ketiga warga Iran tersebut.