Ryan Routh mewakili diri sendiri di pengadilan dalam menghadapi lima dakwaan, termasuk upaya membunuh Presiden Donald Trump.
Diterbitkan Pada 11 Sep 2025
Klik untuk membagikan di media sosial
Persidangan pidana terhadap seorang lelaki yang diduga mencoba membunuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump tahun lalu telah dimulai, berlangsung di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kekerasan politik di AS.
Persidangan dibuka dengan pernyataan pembuka pada hari Kamis, sementara terdakwa, Ryan Routh (59), mengambil langkah tidak biasa dengan membela diri sendiri.
Routh menghadapi lima dakwaan, termasuk percobaan pembunuhan terhadap seorang kandidat presiden, dan berpotensi mendapat hukuman seumur hidup jika dinyatakan bersalah. Ia telah menyangkal semua tudahan yang ditujukan padanya.
Proses hukum ini berlangsung satu hari setelah pembunuhan Charlie Kirk, seorang figur media sayap kanan dan sekutu dekat Trump yang kematiannya memicu peringatan akan seringnya kekerasan politik di AS.
Pada bulan Juli, Routh menyatakan akan mewakili dirinya sendiri di pengadilan, dengan memberitahu Hakim Pengadilan Distrik AS Eileen Cannon bahwa ia tidak ingin “orang asing acak” yang berbicara atas namanya. Dua pembela umum yang awalnya ditunjuk untuk kasusnya kini bertugas sebagai cadangan untuk membantunya dalam tugas-tugas logistik.
Cannon menginterupsi Routh pada hari Kamis ketika ia menyampaikan serangkaian pernyataan aneh tentang topik yang tampaknya tidak relevan dengan kasusnya, seperti asal-usul spesies manusia, penjajahan wilayah AS, dan konflik internasional. Para juri dikeluarkan dari ruangan setelah Routh berkomentar bahwa kasus ini “sama sekali tak berarti”.
Jaksa mendakwa Routh karena bersembunyi dengan senapan di sebelah lapangan golf dalam upaya membunuh Trump pada tanggal 15 September 2024, di Trump International Golf Club di West Palm Beach, Florida.
Dokumen pengadilan menyatakan bahwa rencana tersebut digagalkan ketika seorang agen Dinas Rahasia melihat senjata yang menjulur dari pagar dan melepaskan tembakan. Routh kemudian melarikan diri dari area tersebut sebelum akhirnya dihentikan dan ditangkap oleh polisi di sebuah jalan raya Florida.