Pengadilan Ceko Vonis Warga Kolombia 8 Tahun Penjara atas Serangan Pembakaran yang Diduga Terkait Rusia

PRAGUE (AP) — Pengadilan di ibu kota Ceko menjatuhi hukuman 8 tahun penjara kepada seorang warga negara Kolombia pada Senin akibat serangan pembakaran dan rencana serangan lainnya, dalam kasus yang diduga berhubungan dengan Rusia.

Pengadilan Munisipal Praha juga memerintahkan Andrés Alfonso de la Hoz de la Cruz untuk membayar ganti rugi senilai 115.000 koruna (sekitar $5.300).

Pengadilan menyetujui kesepakatan pengakuan antara jaksa dan terdakwa, yang telah mengaku bersalah.

Pria Kolombia berusia 26 tahun itu ditangkap setahun lalu setelah membakar tiga bus umum di depo pada malam hari. Pengadilan menyatakan bahwa ia merekam aksinya lalu pergi.

Pekerja setempat berhasil memadamkan api.

Menurut pengadilan, pria tersebut menerima perintah melalui aplikasi pesan Telegram dan dijanjikan $3.000. Ia juga merencanakan satu serangan lagi, kemungkinan di bioskop di Praha.

Perdana Menteri Ceko Petr Fiala sebelumnya menyatakan bahwa upaya pembakaran gagal ini kemungkinan bagian dari perang hibrida Rusia terhadap negaranya.

Ceko, yang lebih dikenal sebagai Republik Ceko dalam bahasa Inggris, merupakan pendukung kuat Ukraina dalam perlawanannya melawan invasi skala penuh Rusia.

Pejabat Barat menuduh Rusia dan sekutunya melakukan puluhan serangan serta insiden lain di seluruh Eropa sejak Moskwa melancarkan perang total terhadap Ukraina pada 24 Februari 2022, menurut data yang dikumpulkan The Associated Press.

Mereka menduga kampanye pengacauan ini merupakan perluasan perang Presiden Rusia Vladimir Putin, bertujuan menciptakan perpecahan di masyarakat Eropa dan melemahkan dukungan untuk Ukraina.

___

Ikuti liputan AP tentang perang di https://apnews.com/hub/russia-ukraine

MEMBACA  Hubungan Berlin-Warsaw Akan Terdampak Setelah Kemenangan Nawrocki