Sebuah penembakan massal di sebuah bar yang ramai di negara bagian Carolina Selatan, AS, mengakibatkan empat orang tewas dan setidaknya 20 lainnya luka-luka, menurut para pejabat.
Kantor Sherif Beaufort menyatakan, ratusan orang berkumpul di bar ternama di Pulau St. Helena itu pada dini hari Minggu ketika tembakan meletus, yang membuat banyak korban dan saksi berlari ke bisnis-bisnis terdekat untuk mencari perlindungan.
Kantor sherif menyampaikan bahwa empat orang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian dan setidaknya 20 orang terluka, termasuk empat orang yang dikirim ke rumah sakit setempat dalam kondisi kritis.
Insiden ini masih dalam penyelidikan, dan kantor sherif tengah menyelidiki tersangka-tersangka yang mungkin terlibat.
Dalam sebuah pernyataan, kantor sherif mengungkapkan bahwa ketika polisi dan tim penanggap pertama tiba, mereka menemukan sejumlah orang menderita luka tembak.
Belum jelas apakah penembakan ini acak atau ditargetkan, dan seorang juru bicara kantor sherif enggan memberikan detail lebih lanjut.
Bar tempat penembakan terjadi, Willie’s Bar and Grill, menyajikan masakan dengan inspirasi Gullah dan menyatakan dalam situsnya bahwa mereka bertujuan menyebarkan “semangat menghangatkan hati dari budaya Gullah Geechee”. Orang-orang Gullah Geechee adalah keturunan bangsa Afrika yang dahulu diperbudak di perkebunan-perkebunan sepanjang pesisir tenggara AS, termasuk di Carolina Selatan.
“Saya SANGAT BERDUKA CITA mengetahui tentang penembakan mengerikan di Beaufort County,” tulis Perwakilan Republik Carolina Selatan, Nancy Mace, di X.
“Doa kami menyertai para korban, keluarga mereka, dan semua yang terdampak oleh aksi kekerasan yang mengerikan ini.”
Willie’s tidak segera menanggapi permintaan komentar dari BBC.