Sebuah resolusi untuk mencabut jabatan anggota parlemen Mariana Bezuhla, yang merupakan anggota partai penguasa Servant of the People, dari posisi wakil ketua Komite Keamanan Nasional parlemen Ukraina, didaftarkan di Verkhovna Rada pada tanggal 6 Januari.
Dokumen tersebut diajukan oleh perwakilan dari Komite Keamanan Nasional.
Langkah selanjutnya akan melibatkan tinjauan oleh Komite Tata Tertib, yang kemungkinan akan merekomendasikan agar Rada memutuskan masalah ini melalui pemungutan suara, kata Yaroslav Zheleznyak, seorang anggota parlemen dari partai oposisi Holos, di Telegram pada tanggal 6 Januari.
Jika resolusi ini mendapatkan 226 suara atau lebih, Bezuhla akan diberhentikan dari posisi wakil ketua. Pemungutan suara mengenai resolusi ini dapat dilakukan antara tanggal 10 dan 12 Januari, kata Zheleznyak.
Namun, Bezuhla akan tetap mempertahankan posisinya sebagai anggota komite, hanya bukan sebagai wakil ketua.
Teks resolusi ini mirip dengan yang digunakan untuk mencopot jabatan kepala Komite Kebebasan Berbicara MP pro-Rusia Nestor Shufrych, yang saat ini ditahan karena diduga melakukan pengkhianatan, kata Zheleznyak.
“Untuk mencabut Mariana Bezuhla dari posisi wakil ketua Komite Keamanan Nasional, Pertahanan, dan Intelijen sebagai hasil dari keadaan yang membuatnya tidak mampu menjalankan tugasnya,” demikian bunyi teks resolusi tersebut.
Namun, rincian mengenai keadaan-keadaan tersebut yang “membuatnya tidak mampu menjalankan tugasnya” tidak dijelaskan dalam resolusi tersebut, catat Zheleznyak.
Sebelumnya, sumber yang dikutip oleh NV mengatakan bahwa Bezuhla telah ditarik dari posisinya di Komite tersebut. Informasi ini kemudian dikonfirmasi oleh para anggota parlemen dan Bezuhla sendiri.
Menanggapi kemungkinan pemecatannya, Bezuhla menggunakan media sosial untuk menyatakan bahwa “[resolusi untuk memberhentikan] dilakukan dengan cara yang paling licik,” karena menurutnya, ketua komite, Oleksandr Zavitnevich, juga anggota Servant of the People, memutuskan untuk memberikan suara kepada anggota komite lainnya hanya setelah Bezuhla memberitahu bahwa dia akan terlambat ke pertemuan komite.
Salah satu motif kemungkinan untuk pemecatan Bezuhla adalah pernyataannya bahwa “kepemimpinan militer Ukraina harus pergi” karena tidak adanya “rencana jelas untuk 2024.” Pernyataan ini memicu protes publik, yang menyebabkan saran dari anggota parlemen agar dia diberhentikan dari posisinya di komite.
Kami membawa suara Ukraina ke dunia. Dukung kami dengan sumbangan sekali saja, atau menjadi Patron!
Baca artikel asli di The New Voice of Ukraine.