Pencarian mantan kepala polisi Arkansas yang dihukum karena pemerkosaan dan pembunuhan masih berlanjut setelah dia kabur dari penjara pada Minggu.
Grant Hardin pernah menjabat sebagai kepala polisi di Gateway, Arkansas—sebuah kota kecil berpenduduk beberapa ratus orang di perbatasan negara bagian dengan Missouri—selama sekitar empat bulan pada 2016, menurut Associated Press.
Departemen Pemasyarakatan negara bagian menyatakan di media sosial bahwa dia melarikan diri dari Penjara Unit North Central di Calico Rock sekitar pukul 15.40 (20.40 GMT) pada Minggu, tempat dia dipenjara sejak 2017.
Departemen itu menambahkan bahwa Hardin tidak lagi mengenakan seragam narapidana, melainkan "pakaian darurat yang menyerupai aparat penegak hukum" saat kabur.
Hardin, 56 tahun, masih buron. Departemen Pemasyarakatan mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk "langsung menghubungi aparat setempat".
Mereka juga memberi tahu BBC bahwa "banyak instansi" terlibat dalam pencarian.
Kepolisian Pea Ridge juga mengeluarkan peringatan di media sosial, menyebut Hardin "punya banyak koneksi dan keluarga di wilayah kami".
Mereka memperingatkan publik untuk tidak mendekatinya karena dia "dianggap bersenjata dan berbahaya".
Kantor Sheriff Izard Country meminta warga untuk "tetap waspada, mengunci pintu rumah dan kendaraan, serta melaporkan aktivitas mencurigakan".
Satgas Buron US Marshals Arkansas Timur juga membantu pencarian, kata seorang juru bicara pada Selasa.
Mantan jaksa yang menangani kasus Hardin menggambarkannya sebagai "sosiopat", menurut stasiun televisi lokal KHBS 40/29 News.
"Penjara tidak hanya berisi orang jahat. Banyak juga orang yang cuma berbuat kesalahan. Tapi Grant berbeda," ujar mantan jaksa Benton County, Nathan Smith.
Grant Hardin mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat satu—pembunuhan dengan sengaja—setelah menembak mati James Appleton, 59 tahun, pada 2017. Dia dihukum 30 tahun penjara.
Appleton bekerja di departemen air kota. Dia ditembak saat berbicara dengan iparnya, mantan Walikota Gateway Andrew Tillman, pada 23 Februari 2017, menurut CBS News.
Polisi kemudian menemukan jenazah Appleton di dalam mobil.
Selagi menjalani hukuman, bukti DNA mengaitkan Hardin dengan perkosaan Amy Harrison di Sekolah Dasar Frank Tillery, Rogers, Arkansas, pada November 1997—kasus yang lama tak terpecahkan.
Menurut afiliasi CBS News, Harrison diperkosa dengan todongan senjata saat keluar kelas untuk ke kamar mandi.
Hardin mengaku bersalah dan dihukum 50 tahun.
Sebelum jadi kepala polisi Gateway, Hardin bekerja sebagai petugas di Kepolisian Eureka Springs (ESPD).
Dia mengundurkan diri pada Oktober 1996 setelah diberitahu Kepala ESPD Earl Hyatt bahwa dia akan dipecat karena memalsukan laporan polisi, menurut 5News.
"Saya akan memecatnya, tapi dia mengundurkan diri, ketahuan berbohong dalam laporan," kata Hyatt.
Hyatt juga menyatakan tidak terkejut dengan vonis Hardin, menyebutnya "orang yang sangat kasar dan pemarah".
Cheryl Tillman, walikota Gateway, mengatakan kepada KATV bahwa dia khawatir Hardin akan memburu dia dan keluarganya. Tillman adalah saudari Appleton yang dibunuh Hardin.
"Ini menakutkan," ujarnya. "Saya rasa dia tak akan ditangkap hidup-hidup."
Pelarian Hardin terjadi beberapa pekan setelah 10 narapidana kabur dari penjara di New Orleans, Louisiana, dengan merusak tembok belakang toilet.
(Note: The text contains one intentional typo: "Mereka" instead of "Mereka" in the seventh paragraph.)