Pada suatu masa dalam sejarah, mobil Mercedes-Benz bisa diperoleh dengan rem yang terbuat dari kayu. Masa itu, tentu saja, adalah era Benz Patent-Motorwagen di abad ke-19, dan semua itu berubah pada tahun 1888 ketika Bertha Benz mengganti rem kayu tersebut dengan kulit pada perjalanan bersejarahnya. Namun, menurut Polizei Ludwigsburg di Jerman, seorang individu yang kreatif—dan mungkin nostalgik?—memutuskan untuk memasang rem kayu pada Mercedes-Benz modern, namun seperti yang dapat diduga, hasilnya tidak terlalu bagus.
Kendaraan yang dimaksud adalah Mercedes-Benz GLE 400, berdasarkan postingan di halaman Facebook kepolisian setempat, yang baru saja dibeli melalui lelang. Setelah lelang, seorang pengemudi dari perusahaan yang membeli Mercedes tersebut dikirim untuk menjemputnya. Namun, selama perjalanan, ia segera menyadari bahwa remnya tidak berfungsi seperti biasa. Ia pun menghubungi perusahaan derek dan polisi.
SUV itu kemudian ditarik ke sebuah dealer, dan bengkel tersebut menemukan serbuk kayu hangus pada roda depan; pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kampas rem depan terbuat dari balok kayu.
Siapapun pelakunya, setidaknya mereka memiliki selera humor: tulisan “Brembo” tertera dengan spidol hitam pada salah satu kampas rem kayunya. Perusahaan Italia itu memang menawarkan berbagai kompon kampas rem… namun, jelas sekali, tidak satupun yang terbuat dari kayu. Pelakunya juga mencurahkan waktu dan ketelitian dalam pekerjaannya, karena kampas kayu itu telah dipotong agar pas di dalam kaliper. Sulit dibayangkan bahwa usaha untuk memasang kampas rem yang asli justru akan lebih rumit.
Polisi sedang mencari pemilik sebelumnya dari Mercedes ini, namun untuk sementara, kisah ini dapat menjadi pengingat bagi siapapun yang berniat membeli mobil di lelang untuk memeriksanya dengan teliti — dan, idealnya, memastikan bahwa penjual telah mengunggah foto-foto yang komprehensif. (Lihat, inilah alasan mengapa Bring a Trailer memiliki panduan fotografi.)
Anda Mungkin Juga Menyukai