Pelaku Kejahatan Seksual Migran Dideportasi dari Inggris

Seorang pelaku kejahatan seksual migran yang salah dibebaskan dari penjara telah dideportasi dari Inggris, demikian diumumkan pemerintah.

Hadush Kebatu dipenjara usai menyerang secara seksual seorang gadis 14 tahun dan seorang perempuan di Epping, Essex, saat tinggal di hotel suaka, namun secara keliru dibebaskan oleh staf HMP Chelmsford pada hari Jumat. Ia berhasil dibekuk kembali setelah dua hari dilakukan pengejaran.

Menurut Kementerian Dalam Negeri, ia diangkut dengan penerbangan ke Ethiopia pada Selasa malam dan tiba keesokan paginya.

Menteri Dalam Negeri Shabana Mahmood berkata: “Kekeliruan pekan lalu seharusnya tak pernah terjadi – dan saya turut merasakan kemarahan publik atas insiden ini.”

“Saya telah mengerahkan segala upaya untuk mendeportasi Tn. Kebatu dan mengeluarkannya dari tanah Inggris. Saya dengan senang hati mengonfirmasi bahwa predator anak yang terkutuk ini telah dideportasi. Jalanan kita menjadi lebih aman karenanya,” imbuhnya.

Kebatu dideportasi tanpa hak untuk kembali, ungkap Kementerian Dalam Negeri.

Menteri Kehakiman David Lammy menyatakan pembebasan dini Kebatu yang keliru itu “tak dapat diterima”, seraya menambahkan bahwa “kita harus mengusut tuntas apa yang terjadi” melalui penyelidikan independen.

Kebatu tiba di Inggris setelah menyeberangi Selat dengan perahu kecil pada 29 Juni, setelah melakukan perjalanan melalui Sudan, Libya, Italia, dan Prancis.

Penangkapannya pada bulan Juli memicu gelombang protes di depan The Bell Hotel di Epping, tempat ia tinggal sejak tiba di Inggris.

Pengadilan Negeri Chelmsford mendengar bahwa Kebatu berusaha mencium seorang remaja putri di pusat kota, dan melontarkan komentar seksual eksplisit kepadanya.

Keesokan harinya, ia bertemu dengan gadis yang sama dan kembali berusaha menciumnya sebelum akhirnya melecehkan secara seksual gadis tersebut dan seorang perempuan lain.

MEMBACA  Ditinggalkan dari Pembicaraan Ukraina, Eropa Berlomba-lomba Mengatur Tanggapan

Ia membantah semua tuduhan terhadapnya namun dinyatakan bersalah atas lima dakwaan dan dihukum 12 bulan penahanan, termasuk masa yang telah ia jalani sambil menunggu persidangan.