Para penari breakdance diingatkan tentang benjolan berbentuk kerucut dari ‘headspinning yang ekstensif’

REUTERS

Breakdancing membuat debutnya sebagai olahraga resmi di Olimpiade Paris 2024

Para breakdancer telah diimbau untuk menghindari headspinning setelah seorang penari yang mengembangkan benjolan berbentuk kerucut di kepalanya akibat \”tahun-tahun latihan headspinning yang ekstensif\” harus menjalani operasi.

Tumor jinak tersebut, yang disebut \”benjolan breakdance\”, memiliki ketebalan lebih dari satu inci, menurut laporan yang diterbitkan oleh British Medical Journal.

Kondisi tersebut diduga disebabkan oleh gesekan berulang antara kulit kepala dan lantai, dikombinasikan dengan tekanan dari tubuh penari.

Penari yang tidak disebutkan namanya dari Denmark berlatih lima kali seminggu – termasuk hingga tujuh menit headspinning – dan telah memakai topi untuk menyembunyikan benjolan tersebut.

Dia terus berputar di kepalanya meskipun mengembangkan \”bonggol\” selama 19 tahun breakdancing.

Selama lima tahun terakhir, benjolan itu tumbuh lebih besar dan lebih menyakitkan.

Ketika dia mencari bantuan di usia tiganya, para medis di Rumah Sakit Universitas Kopenhagen harus menyingkirkan penyakit termasuk kanker sebelum mendiagnosis \”lubang headspin\”.

Kondisi ini biasanya dimulai dengan kerontokan rambut tetapi bisa berkembang menjadi benjolan yang signifikan di kepala.

BMJ Case Reports

Kepala penari difoto sebelum operasi, dan satu bulan kemudian

Salah satu penulis laporan tersebut, yang diterbitkan di jurnal BMJ Case Reports pada hari Kamis, mengatakan kepada agen berita PA: \”Laporan ini tidak mengadvokasi untuk tidak melakukan headspinning sama sekali.\”

\”Namun, breakdancer yang melihat perkembangan awal benjolan breakdance sebaiknya mempertimbangkan untuk mengurangi atau menghindari headspin, karena melanjutkan bisa menyebabkan pembesaran benjolan yang lebih lanjut\”, kata Dr. Christian Baastrup Sondergaard.

Dia menambahkan: \”Meskipun ini adalah kondisi langka yang unik bagi breakdancer, pengobatan bedah yang berhasil dalam kasus ini menunjukkan bahwa itu adalah pilihan yang layak untuk mengurangi gejala.\”

MEMBACA  Menteri-menteri UE enggan memberikan komentar tentang pelatihan tentara Ukraina di Ukraina

Dia menambahkan bahwa hanya satu kasus sebelumnya yang dilaporkan dan mendorong studi lebih lanjut tentang cedera breakdancing.

Penari tersebut mengatakan: \”Sekarang saya bisa pergi ke luar tanpa topi… yang tentu saja, rasanya sangat menyenangkan.\”

Dia menambahkan bahwa dia telah menerima \”banyak umpan balik positif\”, termasuk bahwa kepalanya \”terlihat benar-benar normal\”.

Laporan tersebut mencatat bahwa breakdancing melibatkan \”berbagai teknik yang kompleks dan menuntut secara fisik\” yang membuat penari \”terutama rentan terhadap cedera\”.

\”