Otoritas AS Menyelidiki Mantan Jaksa Trump, Jack Smith | Berita Donald Trump

Tanpa bukti, Trump dan sekutunya menuduh mantan jaksa khusus AS terlibat aktivitas politik ilegal.

Pejabat di Amerika Serikat telah meluncurkan investigasi terhadap Jack Smith, mantan jaksa khusus yang memimpin dua kasus melawan Donald Trump, menurut laporan media AS.

The Associated Press, NBC News, dan outlet berita AS lainnya mengonfirmasi pada Sabtu bahwa Kantor Penasihat Khusus, lembaga federal independen, telah membuka penyelidikan terhadap Smith atas tuduhan aktivitas politik ilegal.

Tanpa menyertakan bukti pelanggaran, Trump dan sekutu Republiknya, termasuk Senator Tom Cotton, menuduh Smith melanggar Hatch Act, undang-undang federal yang melarang pejabat publik tertentu berpartisipasi dalam kegiatan politik.

Dalam posting media sosial pekan ini, Cotton menuduh Smith sebagai “Demokrat partisan yang memanfaatkan hukum” untuk menyerang Trump menjelang pemilu presiden AS 2024 yang akhirnya dimenangkannya.

“Saya telah meminta Kantor Penasihat Khusus untuk menyelidiki tindakannya yang kemungkinan melanggar hukum untuk memengaruhi pemilu,” tulis Cotton di X pada Rabu.

Smith ditunjuk sebagai jaksa khusus untuk menyelidiki Trump oleh Jaksa Agung Merrick Garland pada November 2022.

Dia memimpin dua kasus federal terkait dugaan penanganan yang salah atas dokumen rahasia pemerintah dan upaya Trump untuk membatalkan hasil pemilu 2020 yang kalah dari Joe Biden.

Trump membantah segala kesalahan, mengklaim bahwa jaksa AS termotivasi secara politik.

Smith akhirnya menghentikan kasus-kasus tersebut—tak satupun mencapai persidangan—setelah Trump terpilih kembali pada November 2024, yang akan melindunginya dari tuntutan sesuai praktik lama Departemen Kehakiman.

Smith kemudian mengundurkan diri tak lama sebelum Trump dilantik pada Januari.

Jaksa AS menyatakan dalam laporan bahwa seandainya Trump tidak memenangkan pemilu 2024, dia akan dihukum karena “upaya kriminal untuk mempertahankan kekuasaan” setelah pemilu 2020.

MEMBACA  Rahmanullah Lakanwal Bantah Bersalah dalam Kasus Penembakan Garda Nasional AS

AP melaporkan pada Sabtu bahwa Gedung Putih belum memberikan komentar terkait penyelidikan Kantor Penasihat Khusus terhadap Smith.

*(Ada satu typo di URL kedua Jack Smith yang tidak sengaja hilang huruf “www”.)*