Milei Umumkan Argentina Akan Pindahkan Kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 2026 | Berita Yerusalem Timur yang Diduduki

Dalam pidato di parlemen Israel, pemimpin Argentina mengkritik aktivis Swedia Greta Thunberg yang mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan bahwa negaranya akan memindahkan kedutaannya di Israel ke Yerusalem tahun depan, sebagai bentuk dukungannya terhadap pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang semakin terisolasi.

Kedutaan Argentina saat ini berlokasi di Herzliya, di luar Tel Aviv. Namun, dalam pidato di parlemen Israel pada Rabu, Milei yang sangat pro-Israel menyatakan “bangga mengumumkan” bahwa negaranya akan “memindahkan kedutaan ke kota Yerusalem Barat” pada 2026.

“Argentina berdiri di samping kalian di hari-hari sulit ini,” kata Milei.

“Sayangnya, hal yang sama tidak bisa dikatakan tentang sebagian besar komunitas internasional yang dimanipulasi oleh teroris dan mengubah korban menjadi pelaku,” ujarnya di depan Knesset.

Pemimpin Argentina itu, yang sedang dalam kunjungan kenegaraan kedua ke Israel sejak menjabat pada 2023, mengatakan Buenos Aires akan terus menuntut pembebasan tahanan Israel di Gaza, termasuk empat warga Argentina yang diculik dalam serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Milei juga mengkritik aktivis Swedia Greta Thunberg, yang ditahan dan dideportasi oleh otoritas Israel pekan ini setelah ditangkap bersama aktivis lain dari kapal Freedom Flotilla Coalition yang mencoba menerobos blokade laut Israel di Gaza.

Thunberg dikenal vokal mengutuk kejahatan perang Israel di Gaza dan kelaparan yang sengaja ditimbulkan terhadap warga Palestina di wilayah tersebut.

“[Thunberg] menjadi tukang bayaran demi sedikit perhatian media, mengaku diculik padahal ada sandera yang hidup dalam kondisi tidak manusiawi di Gaza,” kata Milei menurut terjemahan pidatonya dari bahasa Spanyol yang disediakan Knesset.

Israel menghadapi tekanan internasional yang meningkat akibat situasi kemanusiaan buruk di Gaza, dengan total korban jiwa setelah lebih dari 20 bulan perang melebihi 55.000 warga Palestina.

MEMBACA  Kampanye Harris menolak proposal Trump untuk mengubah tanggal debat | Berita Pemilihan Umum AS 2024

Isu Sensitif

Milei telah berjanji akan memindahkan kedutaan Argentina saat kunjungan pertamanya pada Februari 2024, di mana ia juga berdoa di Tembok Barat, situs suci umat Yahudi di Yerusalem.

Sebelum pidato Milei di parlemen pekan ini, PM Netanyahu mengatakan “kota Yerusalem tidak akan pernah terbagi lagi”.

Status Yerusalem merupakan salah satu isu paling sensitif dalam konflik Israel-Palestina, dengan Israel mengklaim seluruh kota kuno itu sebagai ibukotanya, sementara Palestina menuntut bagian timur yang diduduki sebagai ibukota negara Palestina di masa depan.

Israel pertama kali menduduki Yerusalem Timur dalam Perang Enam Hari 1967, sebelum menganeksasinya secara sepihak pada 1980—langkah yang ditolak Dewan Keamanan PBB. Karena statusnya yang diperdebatkan, sebagian besar dari 96 misi diplomatik di Israel menempatkan kedutaan mereka di wilayah Tel Aviv untuk tidak mengganggu proses perdamaian.

Saat ini hanya enam negara—Guatemala, Honduras, Kosovo, Papua Nugini, Paraguay, dan Amerika Serikat—yang memiliki kedutaan di Yerusalem Barat.

Pada masa jabatan pertamanya di 2017, Presiden Donald Trump membuat keputusan mengejutkan dengan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel secara sepihak sebelum memindahkan kedutaan AS setahun kemudian, memicu kemarahan Palestina dan kecaman komunitas internasional.

Status ini tidak dicabut di bawah pemerintahan Biden, dan Washington hingga kini tetap mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.