Di sebuah tanah berpasir di hutan hujan Brazil, seekor makhluk yang sangat rahasia meletakkan telurnya di sarang busa yang dibangun oleh pasangannya. Sarang putih yang hampir mirip dengan Styrofoam tersebut digali ke dalam tanah dan sulit ditemukan.
Sulit, namun bukan tidak mungkin.
Para ilmuwan berhasil menemukan hewan yang sangat tertutup dan sarangnya. Ternyata, itu adalah spesies baru.
Para peneliti mengunjungi hutan pasir putih di Amazon Brazil beberapa kali sebagai bagian dari survei jangka panjang antara tahun 2019 dan 2023, menurut sebuah studi yang diterbitkan pada 7 Maret di jurnal peer-reviewed Zoosystematics and Evolution.
Selama kunjungan mereka, para peneliti menemukan beberapa katak yang membangun “sarang busa” yang tersembunyi, demikian studi tersebut. Mereka mengamati lebih dekat katak-katak tersebut dan menyadari bahwa mereka telah menemukan spesies baru: Adenomera albarena, atau katak pemijah busa darat pasir putih.
Katak pemijah busa darat pasir putih dianggap berukuran “sedang”, mencapai sekitar 1 inci panjangnya, demikian studi tersebut. Secara keseluruhan, mereka memiliki tubuh berwarna kayu manis dengan beberapa bercak cokelat tua atau hitam dan bercak oranye muda.
Beberapa foto menunjukkan seberapa baik spesies baru ini menyatu dengan lingkungannya.
Beberapa Adenomera albarena, atau katak pemijah busa darat pasir putih.
Temukan lebih banyak spesies baru
Ribuan spesies baru ditemukan setiap tahun. Berikut adalah tiga cerita paling mencolok dari minggu ini.
→ Makhluk “tersembunyi” besar ditemukan bersembunyi di bawah jembatan di Ekuador. Ini spesies baru
→ Makhluk “berekor panjang” – dengan moncong unik – ditemukan di sebuah peternakan di Angola. Ini spesies baru
→ Makhluk “berkandungan” – dengan tonjolan “oranye muda” di kulitnya – adalah spesies baru. Lihatlah
Katak pemijah busa darat pasir putih jantan sering ditemukan bersuara sambil berada di tanah atau tersembunyi di antara daun-daun, demikian studi tersebut. Katak jantan juga menggali “ruang bawah tanah” dan membangun “sarang busa” tempat katak betina meletakkan telurnya.
Sarang-sarang ini tertimbun di bawah daun-daun dan akar-akar, menjadikannya “sangat sulit untuk ditemukan”, demikian studi tersebut. Sebuah foto menunjukkan sarang yang terbongkar.
Para peneliti mengatakan bahwa “tidak sulit untuk mengamati” katak jantan, namun katak betina sangat “rahasia”.
Sarang terbongkar dari Adenomera albarena, atau katak pemijah busa darat pasir putih.
Katak pemijah busa darat pasir putih hidup di hutan pasir putih di hutan hujan Amazon, demikian studi tersebut. Daerah-daerah ini memiliki campuran padang rumput, pohon, dan pasir.
Para peneliti mengatakan bahwa mereka menamai spesies baru ini berdasarkan kata-kata Latin “alba,” yang berarti “putih,” dan “arena,” yang berarti “pasir,” karena habitatnya yang disukai.
Sejauh ini, spesies baru ini hanya ditemukan di beberapa lokasi di Negara Bagian Amazonas, sebuah negara bagian di barat laut yang berbatasan dengan Peru, Kolombia, dan Venezuela.
Spesies baru ini diidentifikasi berdasarkan preferensi habitatnya, warna, bentuk tubuh, gigi, dan ukuran, demikian studi tersebut. Analisis DNA menemukan bahwa spesies baru ini memiliki setidaknya 4% perbedaan genetik dari spesies katak terkait.
Tim penelitian termasuk Bryan da Cunha Martins, Alexander Tamanini Mônico, Cianir Mendonça, Silionamã Dantas, Jesus Souza, James Hanken, Albertina Pimentel Lima, dan Miquéias Ferrão.
Makhluk berbulu – tertutup bayi-bayi – ditemukan di kawasan perkemahan di Thailand. Ini spesies baru
Makhluk “tersembunyi” – dengan bibir biru dan lidah oranye – ditemukan sebagai spesies baru
Makhluk “berekor panjang” – dengan mata merah “besar” – ditemukan di pulau. Ini spesies baru