Mahkamah Agung memutuskan bahwa permohonan tersebut seharusnya diajukan ke pengadilan yang lebih rendah dan lebih sesuai, bukannya langsung dibawa ke Mahkamah Agung.
Mahkamah Agung pada hari Minggu menolak permohonan yang diajukan oleh Komisaris Polisi Israel Rinat Saban terhadap Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir (Otzma Yehudit), dan malah menyerahkannya ke Pengadilan Distrik Yerusalem Divisi Administratif, yang menangani perkara melawan otoritas pemerintah, seperti banding atas keputusan administratif, sengketa hukum publik, dan gugatan terhadap regulasi.
Dengan kata lain, petition tersebut semestinya diajukan ke pengadilan tingkat pertama yang lebih tepat, ketimbang langsung dihadapkan ke Mahkamah Agung.
Surat Dakwaan terhadap Ben-Gvir Ditolak Mahkamah Agung
Saban bertindak sebagai penyidik bagi mantan direktur-jenderal Kementerian Komunikasi Shlomo Filber dalam kasus kriminal terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Permohonan itu, yang diajukan bersama LSM Gerakan untuk Pemerintahan yang Berkualitas di Israel, menuduh Ben-Gvir menghambat kemajuan karir Saban dari komisaris ke komisaris utama, karena perannya dalam penyelidikan terhadap perdana menteri.
Surat dakwaan terhadap Netanyahu telah diajukan pada tahun 2020, dan persidangannya telah berlangsung sejak saat itu. Ia mengajukan pembelaan tidak bersalah atas tiga dakwaan suap, penipuan, dan pelanggaran amanah.