Moses Kollie Garzeawu dan Wycliffe Muia
BBC News, Monrovia & Nairobi
Tonton: Trump puji bahasa Inggris Presiden Liberia, bahasa resmi negara itu
Presiden AS Donald Trump memuji Presiden Liberia Joseph Boakai karena berbicara dengan "bahasa Inggris yang bagus" dan menanyakan di mana ia bersekolah.
Yang mungkin terlewat oleh Trump adalah bahwa Liberia memiliki hubungan unik dan panjang dengan AS. Bahasa Inggris adalah bahasa resmi negara itu, dan banyak warga Liberia berbicara dengan aksen Amerika karena hubungan historis tersebut. Bisa jadi aksen inilah yang ditangkap oleh Trump.
Berikut lima hal yang perlu diketahui tentang Liberia:
Didirikan oleh mantan budak
Liberia didirikan oleh mantan budak Afrika-Amerika pada 1822 sebelum mendeklarasi kemerdekaan pada 1847. Ribuan orang Afrika-Amerika dan Afrika yang dibebaskan dari kapal budak transatlantik menetap di Liberia selama era kolonial.
Presiden AS Abraham Lincoln secara resmi mengakui kemerdekaan Liberia pada 1862, tetapi negara ini tetap mempertahankan banyak warisan AS dan berada dalam "pengaruh Amerika" selama periode kolonial. Karena integrasi ini, budaya, landmark, dan institusi Liberia sangat dipengaruhi Afrika-Amerika.
Sepuluh dari 26 presiden Liberia lahir di AS.
(AFP via Getty Images)
Liberia memiliki hubungan historis panjang dengan AS.
Ibukota dinamai mantan presiden AS
Ibukota Liberia, Monrovia, dinamai untuk menghormati Presiden AS ke-5, James Monroe, yang mendukung American Colonization Society (ACS). ACS adalah organisasi yang bertugas memukimkan kembali mantan budak Afrika-Amerika di Afrika Barat—yang akhirnya mengarah pada pendirian Liberia.
Tak mengherankan, arsitektur awal kota banyak terinspirasi gaya bangunan Amerika. Banyak jalan di Monrovia dinamai tokoh-tokoh kolonial Amerika, mencerminkan sejarah pendirian kota dan hubungannya dengan AS.
(Reuters)
Beberapa jalan di Monrovia dinamai tokoh-tokoh kolonial Amerika.
Bendera yang hampir identik
Bendera Liberia sangat mirip dengan bendera AS. Terdiri dari 11 garis merah-putih dan kotak biru dengan satu bintang putih. Bintang putih melambangkan Liberia sebagai republik independen pertama di Afrika.
Sebagai perbandingan, bendera AS punya 13 garis (lambang 13 koloni awal) dan 50 bintang (mewakili tiap negara bagian). Bendera Liberia dirancang oleh tujuh wanita kulit hitam—semua lahir di Amerika.
(AFP via Getty Images)
Ada kemiripan mencolok antara bendera kedua negara.
Anak mantan presiden bermain untuk timnas AS
Timothy Weah, putra mantan Presiden Liberia George Weah, adalah pemain sepakbola profesional AS yang bermain untuk Juventus (Italia) dan timnas AS. Gelandang berusia 25 tahun ini lahir di AS tetapi memulai karier profesionalnya di Paris St-Germain (Prancis), sebelum dipinjamkan ke Celtic (Skotlandia).
Ayahnya, George, adalah legenda sepakbola Liberia yang memenangkan Ballon d’Or 1995 saat bermain untuk AC Milan. Ia satu-satunya pemenang Afrika dan kemudian terpilih jadi presiden pada 2018.
(Reuters)
Timothy Weah berjabat tangan dengan Presiden Donald Trump.
Mantan presiden peraih Nobel Perdamaian
Liberia melahirkan presiden wanita terpilih pertama Afrika, Ellen Johnson Sirleaf. Ia terpilih pada 2005, dua tahun setelah perang sipil berakhir, dan menjabat hingga 2018.
Sirleaf memiliki latar belakang kuat di AS—ia belajar di Madison Business College dan lulus sebagai ekonom dari Harvard. Ia diakui dunia karena mempertahankan perdamaian selama pemerintahannya.
Pada 2011, bersama Leymah Gbowee dan Tawakkul Karmān, ia memenangkan Nobel Perdamaian atas upayanya memajukan hak perempuan. Pada 2016, Forbes mencatatnya sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia.
(Reuters)
Ellen Johnson Sirleaf menjabat sebagai presiden ke-24 Liberia (2006–2018).
Bagaimana tanggapan warga Liberia?
Reaksinya beragam.
Akuntan Joseph Manley (40) mengatakan kepada BBC bahwa Trump seharusnya diberi penjelasan sebelum bertemu pemimpin Liberia. "Liberia selalu negara berbahasa Inggris. Presiden kami mewakili negara dengan tradisi pendidikan kuat."
Henrietta Peter-Mogballah, profesional SDM, berpendapat bahwa keheranan Trump mencerminkan ketidaktahuan global tentang Afrika. "Dari pengalaman, kebanyakan orang luar Afrika tak tahu banyak tentang negara-negara di sini. Yang sedikit tahu, pikirannya dipenuhi narasi perang, kemiskinan, dan kurang pendidikan."
Meski banyak yang mengkritik Trump, beberapa melihat komentarnya sebagai pujian tulus. Pengacara Kanio Gbala mengatakan, "Tak ada sarkasme. Menganggapnya tidak sopan mungkin mencerminkan agenda politik."
(Getty Images/BBC)
Lebih banyak tentang Liberia dari BBC.