Komikan Bowen Yang mengundurkan diri dari jajaran pemain tetap *Saturday Night Live* dan tidak akan lagi menjadi bagian dari program sketsa legendaris tersebut setelah episode terbaru ini tayang.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Yang enggan membagikan alasan keputusannya yang mendadak di tengah musim ini, namun menyatakan dirinya “bersyukur untuk setiap detik yang saya habiskan di sana”.
“Saya sangat menikmati bekerja di SNL, dan yang terpenting saya menyayangi semua orang di sana,” tulis Yang, yang memulai kariernya pada 2018 sebagai penulis untuk program NBC tersebut sebelum akhirnya bergabung sebagai pemain.
Yang, 35, merupakan aktor staf keturunan Tionghoa-Amerika pertama dalam sejarah SNL, dan telah menjadi salah satu anggota pemeran paling terkemuka dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam postingannya, ia memaparkan berbagai pelajaran berharga yang didapatnya selama berkarya di SNL.
“Saya belajar tentang diri sendiri (payah soal wig). Saya belajar tentang orang lain (dermawan, rentan, menarik),” tulisnya.
“Saya belajar bahwa kesalahan manusia bisa saja justru tepat. Saya belajar bahwa komedi sebagian besar adalah soal logistik dan biasanya akan gagal terus hingga akhirnya berhasil—dan itulah yang terhebat.”
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota pemeran lain, serta Lorne Michaels, produser legendaris program itu.
Yang berada di balik sejumlah karakter dan parodi paling memorable, termasuk perannya sebagai gunung es yang menenggelamkan Titanic dan sebagai mantan anggota kongres yang terjerat skandal, George Santos.
Episode terakhirnya, yang tayang Sabtu malam nanti, akan dibawakan oleh Ariana Grande, salah satu bintang film *Wicked: For Good*.
Yang juga tampil dalam film tersebut, serta pernah membintangi sejumlah film seperti *The Wedding Banquet*, *Fire Island*, *Bros*, dan film *Wicked* pertama.
Atas karyanya di SNL, ia telah dinominasikan untuk lima Emmy Awards. Ia juga menjadi ko-host podcast *Las Culturistas* dan dijadwalkan mengisi suara sebuah karakter dalam film animasi *The Cat in the Hat* yang rencananya rilis tahun depan.