KNDS, pembuat tank Leopard dan artileri Caesar asal Perancis-Jerman, akan membuka unit di Ukraina yang akan bekerja dengan perusahaan-perusahaan lokal untuk menyiapkan pemeliharaan peralatan, memproduksi suku cadang menggunakan pencetakan 3D, dan membuat peluru artileri 155mm. KNDS berharap bisa mendirikan anak perusahaan di Ukraina nantinya pada bulan Juni, setelah berbulan-bulan negosiasi. Petitcolin mengatakan bahwa tandatangan tersebut menandai awal era baru antara perusahaan dan Ukraina, dan mereka sedang dalam pembicaraan dengan banyak perusahaan. KNDS Prancis saat ini memproduksi satu artileri Caesar setiap minggu. Perusahaan ini berencana untuk meningkatkan produksi menjadi enam per bulan dari empat. KNDS berencana untuk memulai produksi amunisi dengan mitra Ukraina lokal mereka dalam waktu 12 bulan ke depan. Menteri Pertahanan Prancis, Lecornu, juga membicarakan rencana Prancis untuk melatih brigade 4.500 tentara Ukraina.