Tiga orang ditangkap di Jerman pada hari Rabu dalam serbuan polisi yang menargetkan jaringan penyelundupan manusia yang diduga telah memfasilitasi masuk ilegal warga Tiongkok ke negara tersebut. Para petugas melakukan pencarian di 40 properti di sembilan dari 16 negara bagian federal Jerman, termasuk Berlin, kata jaksa dan polisi. Para tersangka ditahan di negara bagian utara Schleswig-Holstein, di mana kelompok tersebut dikatakan berbasis, menurut polisi. Jaringan tersebut diduga telah membantu sejumlah besar warga Tiongkok memasuki dan tinggal di Jerman sebagai imbalan pembayaran. Otoritas mengatakan akan memberikan informasi lebih lanjut tentang operasi ini setelah serbuan selesai. Jaksa di Flensburg pertama kali melakukan penyelidikan pada Oktober 2023 atas dugaan penyelundupan manusia komersial dan terorganisir. Menurut sumber keamanan, para tersangka dituduh memperoleh visa yang ditujukan untuk pekerja terampil bagi warga Tiongkok kaya dengan pura-pura memiliki pekerjaan di Jerman. Sekitar 100 orang – termasuk anggota keluarga – dikatakan telah memasuki Jerman dalam skema tersebut. Penyelidik di negara bagian barat North Rhine-Westphalia telah lama menyelidiki kelompok serupa, diduga memberikan warga Tiongkok dan Oman kaya izin tinggal, mungkin dengan memberi suap kepada pejabat publik dengan jumlah enam digit. Pada bulan Juli, penyelidik mengungkapkan bahwa 16 tersangka yang bekerja untuk otoritas setempat sedang diselidiki. Sebagai bagian dari penyelidikan, yang melibatkan total 187 tersangka, kantor jaksa mengonfiskasi bordil terkenal Pascha di kota barat Koln, yang diyakini telah dibeli oleh investor Tiongkok pada tahun 2021.