Kekalahan Indonesia dari Arab Saudi; Qatar dan Oman Bermain Imbang di Kualifikasi Piala Dunia AFC

Arab Saudi menaklukkan Indonesia 3-2 sementara Qatar dan Oman bermain imbang tanpa gol saat babak kualifikasi keempat dimulai.

Diterbitkan Pada 8 Okt 20258 Okt 2025

Klik untuk membagikan di media sosial

share2

Arab Saudi berjuang keras meraih kemenangan 3-2 atas Indonesia di Grup B kualifikasi Piala Dunia Asia. Dua gol Feras Al-Brikan meningkatkan harapan mereka lolos ke putaran final tahun depan di Amerika Utara.

Kevin Diks memborong Indonesia unggul lewat titik putih pada menit ke-11 Rabu lalu, tapi Saleh Abu Al-Shamat menyamakan kedudukan enam menit berselang. Al-Brikan kemudian mencetak gol di setiap sisi babak untuk memastikan kemenangan meski Diks kembali menjebol gawang dari penalti dua menit jelang waktu habis.

Rekomendasi Cerita

list of 4 itemsend of list

Arab Saudi selanjutnya akan menghadapi Irak di Jeddah hari Selasa. Kemenangan atas tim asuhan Graham Arnold akan menjamin tempat mereka di pengundian final bulan Desember mendatang di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Indonesia dan Irak akan bertemu pada hari Sabtu.

Tim Garuda sempat unggul ketika Hassan Al-Tambakti mengulurkan tangan saat Dean James mengeksekusi tendangan bebas dari kanan. Diks lalu menuntaskannya dengan sempurna melewati Nawaf Al-Aqidi.

Keunggulan itu tak bertahan lama. Al-Shamat melesakkan tendangan kaki kanan dari tepi kotak penalti yang tak mampu dijangkau Maarten Paes yang menerjukkan diri ke kirinya.

Sembilan menit jelang turun minum, tuan rumah balik memimpin. Tarikan baju tak perlu Yakob Sayuri pada Al-Brikan membuat wasit Ahmad Al-Ali memeriksa monitor pinggir lapangan. Wasit Kuwait itu kemudian menganugerahkan penalti yang disarangkan Al-Brikan.

Al-Brikan mengamankan kemenangan pada menit ke-62 melalui penyelesaian akurat dari jarak dekat.

MEMBACA  Remote Universal yang Mudah Digunakan Ini adalah Hadiah yang Hebat, dan Saat Ini Sedang Diskon

Paes menghajar bola ke kanan untuk menghentikan tendangan rendah Musab Al-Juwayr, tapi Al-Brikan menyambar bola muntah dan menyelipkannya kembali ke bawah tubuh kiper Indonesia itu.

Diks kembali mencetak gol dari titik putih setelah Nawaf Bu Washl menyentuh bola dengan tangan saat jatuh di kotak penalty sendiri dalam perebutan dengan Ole Romeny. Kartu merah Mohammed Kanno di masa injury time membuat akhir laga menegangkan bagi skuat arahan Herve Renard.

Saoudi Arabia’s Salem Al-Dawsari bereaksi saat timnya diberikan penalti [Reuters]

Harapan Piala Dunia Qatar terganggu oleh Oman yang gigih

Oman menahan tuan rumah Qatar untuk bermain imbang 0-0 di laga pembuka Grup A babak keempat kualifikasi Piala Dunia Asia, mengurangi harapan kedua negara untuk lolos otomatis ke putaran final 2026.

Kapten Qatar Akram Afif nyaris membawa tim Julen Lopetegui meraih kemenangan di Stadion Jassim bin Hamad Doha. Sayangnya, tendangannya melebar pada menit ke-49 dalam pertandingan ketat yang minim peluang.

Oman yang dilatih Carlos Queiroz—dan sedang berusaha lolos Piala Dunia untuk pertama kali—akan menghadapi Uni Emirat Arab hari Sabtu di pertandingan selanjutnya. Qatar akan menjamu Uni Emirat Arab hari Selasa.

Pemenang grup akan lolos langsung ke putaran final, sementara tim peringkat kedua maju ke play-off melawan runner-up Grup B yang dimainkan di Arab Saudi.

Qarat mendominasi di awal babak namun kesulitan mengubahnya menjadi peluang. Hanya gelandang Boualem Khoukhi yang mengancam gawang Oman dengan tembakan dari jarak jauh pada menit ke-13 yang masih melambung.

Oman lebih banyak bermain bertahan walau Issam Al-Sabhi sempat menciptakan peluang di menit ke-27 yang masih ditangkap kiper Mahmud Abunada. Amjad Al-Harthi juga menyundul bola di atas mistar jelang akhir babak.

MEMBACA  Angkatan Laut Indonesia dan Prancis Bahas Kerja Sama Pertahanan yang Lebih Luas

Afif seharusnya membuat tuan rumah unggul tak lama setelah babak kedua. Pemain Terbaik Asia itu menerima hadiah bola di lapangan Oman, tapi tanpa karakter ia menyampingkan tembakannya melewati sisi kiri gawang.

Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, Yordania, dan Uzbekistan telah mengamankan enam dari delapan jatah pasti Asia di putaran final 48 tim. Satu tempat tambahan mungkin diperoleh lewat play-off antarbenua bulan Maret.