Kebakaran hutan melanda Colombia di tengah suhu panas yang mencatat rekor.

Sedikitnya 21 kebakaran hutan melanda Kolombia ketika negara itu mengalami suhu rekor, bahkan beberapa kasus mengakibatkan hewan liar mencari tempat berlindung di daerah perkotaan, kata pihak berwenang pada hari Rabu.

Panas ini disebabkan oleh fenomena cuaca yang dikenal sebagai El Nino, yang biasanya terkait dengan peningkatan suhu di seluruh dunia, kekeringan di beberapa bagian dunia, dan hujan lebat di tempat lain.

Unit Manajemen Risiko Bencana Nasional mengatakan ada kebakaran di seluruh negeri, termasuk di luar ibu kota Bogota.

Di sana, kebakaran di gunung-gunung di sebelah barat kota telah terjadi sejak Senin dan hewan liar terlihat mencari perlindungan di daerah perkotaan. Hewan-hewan ini termasuk hewan-hewan mirip rakun yang disebut coatis, landak, burung termasuk burung hantu, dan katak, kata pihak berwenang.

“Kebakaran ini sekarang sudah terkendali sebesar 70 persen,” kata walikota Carlos Fernando Galan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Selama berbulan-bulan, Kolombia telah menderita suhu yang sangat tinggi dan kondisi kekeringan di musim dingin di belahan bumi selatan, karena perubahan iklim yang menyebabkan kerusakan parah.

Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Juni, kata para peramal cuaca.

Sembilan kota di utara, tengah, dan timur Kolombia mencatat suhu rekor pada hari Selasa hingga mencapai 40,4 derajat Celsius (105 Fahrenheit).

arm/das/mar/dw/st

MEMBACA  Maureen Flavin Sweeney, yang Melambatkan Laporan Cuacanya D-Day, Meninggal pada Usia 100 Tahun