Jumlah Migran yang Tiba di Inggris dengan Perahu Kecil dalam Sehari Capai Rekor Tertinggi Tahun 2025

LONDON (AP) — Data pemerintah Inggris pada Minggu menunjukkan bahwa lebih dari 1.100 migran tiba di negara itu pada Sabtu menggunakan kapal kecil dari Prancis melintasi Selat Inggris, angka tertinggi yang tercatat dalam satu hari sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data terbaru Kementerian Dalam Negeri, 1.194 migran tiba dengan 18 kapal pada Sabtu dalam cuaca yang tenang, sehingga total sementara tahun ini mencapai 14.811.

Angka itu 42% lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, peningkatan yang memberi tekanan besar pada pemerintahan Partai Buruh yang berkuasa hampir setahun lalu sebagian karena kekecewaan terhadap upaya pemerintahan Konservatif sebelumnya dalam mengendalikan jumlah penyeberangan.

Setelah membatalkan rencana pemerintahan Konservatif untuk mengirim migran yang tiba secara tidak sah ke Rwanda, Perdana Menteri Keir Starmer mengatakan pemerintahannya akan mengambil kendali dengan menghancurkan jaringan dan model bisnis yang mendukung operasi penyelundupan.

Sejak berkuasa, pemerintahan Starmer berupaya meningkatkan pertukaran intelijen internasional, memperkuat operasi penegakan hukum di Prancis utara, dan menerapkan aturan lebih ketat dalam undang-undang imigrasi.

Polisi Prancis terlihat mengawasi saat migran naik kapal di pantai Gravelines, antara Calais dan Dunkirk, dan otoritas kemudian memandu kapal-kapal tersebut. Pihak Prancis menyatakan telah menyelamatkan 184 orang.

“Sangat mengejutkan, kejadian kemarin itu,” ujar Menteri Pertahanan John Healey kepada Sky News.

Dia menambahkan bahwa ini “masalah sangat besar” karena polisi Prancis tidak dapat mencegat kapal di perairan dangkal, dan Inggris mendesak Prancis menerapkan aturan baru agar bisa turun tangan.

“Mereka belum melakukannya, tapi, tapi untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun… kami mendapatkan tingkat kerja sama yang diperlukan,” katanya. “Kami sudah sepakat mereka akan ubah cara kerja, dan fokus kami sekarang mendorong implementasinya agar mereka bisa mencegat penyelundup dan menghentikan orang-orang di kapal, bukan hanya di pantai.”

MEMBACA  Netanyahu Akan Menang Lagi, Sebab di Israel, ‘Tak Ada Tandingannya’

Meski upaya Prancis dan Inggris, rute lintas Selat Inggris—salah satu jalur pelayaran tersibuk dunia—tetap jadi koridor penyelundupan utama bagi pelarian konflik atau kemiskinan. Banyak migran memilih Inggris karena bahasa, ikatan keluarga, atau akses suaka dan kerja yang lebih mudah.

Kementerian Dalam Negeri menyatakan 36.816 orang tiba di Inggris dengan kapal kecil pada 2024, 25% lebih banyak dari 2023 (29.437). Angka tertinggi terjadi di 2022, yaitu 45.774.