Seorang wanita Australia yang dituduh sengaja memasak makan siang jamur mematikan mengatakan di persidangan bahwa ia ingin hidangan beef Wellington tersebut menjadi "spesial".
Erin Patterson mengaku tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan tiga orang dan percobaan pembunuhan terhadap seorang lagi di rumahnya di Victoria regional pada Juli 2023.
Perempuan 50 tahun itu menyatakan ini adalah kecelakaan tragis dan ia sama sekali tidak berniat menyakiti anggota keluarga yang dicintainya. Namun, jaksa penuntut menyatakan bahwa Patterson dengan sengaja memasukkan jamur beracun ke dalam makanan mereka sebagai bagian dari rencana pembunuhan yang dirancang matang.
Pada Jumat, pengadilan mendengar bahwa "tidak biasa" bagi Patterson mengadakan acara seperti itu di rumahnya, dan ia ditanya tentang hubungannya dengan para tamu.
Mertua Patterson, Don dan Gail Patterson (70 tahun), serta saudari Gail, Heather Wilkinson (66 tahun), jatuh sakit dan meninggal beberapa hari setelah makan siang tersebut. Suami Heather, pendeta lokal Ian Wilkinson, juga dirawat di rumah sakit tetapi pulih setelah keluar dari koma yang diinduksi selama berminggu-minggu. Simon Patterson, mantan suami terdakwa, sempat diundang tetapi membatalkan sehari sebelumnya.
Lebih dari 50 saksi penuntut telah memberikan kesaksian di persidangan yang dimulai enam minggu lalu. Namun, Patterson menjadi saksi pertama untuk pembelaan ketika ia naik ke kursi saksi pada Senin.
Pada hari kedua pemeriksaan silangnya, Jumat, Patterson mengakui bahwa undangan ke rumahnya memang jarang, namun ia mengatur acara tersebut untuk membahas masalah kesehatan dan ingin menyajikan hidangan istimewa sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan keluarganya.
"Aku ingin ini spesial," kata Patterson.
Sebelumnya, ia mengaku menyesatkan tamunya dengan membuat mereka percaya bahwa ia mungkin membutuhkan perawatan kanker. Ia mengatakan kepada juri bahwa hal itu hanya kedok untuk operasi penurunan berat badan yang direncanakannya, tetapi ia terlalu malu untuk mengungkapkannya.
Namun, jaksa Nanette Rogers menyangkal adanya masalah kesehatan yang perlu didiskusikan dan menuduh bahwa Patterson mengundang Simon serta keluarganya untuk membunuh mereka. Rogers juga menyarankan bahwa Patterson bahkan menyiapkan makanan beracun cadangan jika Simon berubah pikiran dan datang.
Sepanjang minggu ini, Patterson terus-menerus membantah tuduhan tersebut, sering kali terlihat emosional saat menyatakan bahwa ia mencintai para tamu seperti keluarganya sendiri.
Ia juga berulang kali menjelaskan bahwa ia menyadari, beberapa hari setelah makan siang, bahwa beef Wellington mungkin secara tidak sengaja mengandung jamur kering yang ia petik, yang disimpan bersama jamur belanjaan.
Kebohongannya kepada polisi dan otoritas kesehatan tentang sumber jamur serta keputusannya membuang alat pengering makanan dilakukan karena ia takut disalahkan atas penyakit parah para tamu.
"Jikalau kau mencintai mereka, tentu kau akan segera memberi tahu pihak medis?" tanya Rogers.
Patterson menjawab bahwa ia tidak memberitahu dokter tentang kemungkinan jamur liar yang tidak sengaja digunakan karena para tamu sudah mendapat perawatan untuk keracunan jamur death cap.
"Bahkan setelah kau keluar dari rumah sakit, kau tidak memberi tahu siapa pun bahwa mungkin ada jamur liar dalam makanan," kata Rogers.
"Sebaliknya, kau bangun, mengantar anak-anak ke sekolah… lalu pulang dan membuang alat pengeringnya."
"Benar," jawab Patterson.
Pengadilan mendengar adanya konflik antara Patterson dan suaminya. Rogers menyatakan bahwa terdakwa masih marah pada mertuanya karena memihak anak mereka.
"Kau punya dua wajah," kata Rogers setelah memaksa Patterson membacakan pesan-pesan di mana ia mengkritik Simon dan orang tuanya.
Ada "wajah publik" di mana Patterson terlihat rukun dengan Don dan Gail, serta "wajah pribadi" yang terungkap dalam pesan-pesan itu.
"Perasaanmu yang sesungguhnya terhadap Don dan Gail adalah seperti yang kau ekspresikan di sana," ujar Rogers.
"Dan begitulah perasaanmu yang sebenarnya terhadap Simon Patterson… kau tidak menganggapnya sebagai manusia yang baik pada dasarnya, benar atau salah?"
"Itu salah," balas Patterson, dengan suara gemetar dan kepala menggeleng.
Penggunaan Patterson terhadap situs iNaturalist—yang mencantumkan lokasi jamur death cap di dekat rumahnya—juga dipertanyakan. Terdakwa berulang kali menyatakan tidak ingat pernah menggunakan situs tersebut.
Pemeriksaan silangnya akan dilanjutkan pekan depan. Hakim menyatakan bahwa persidangan, yang awalnya diperkirakan selesai dalam enam minggu, kini kemungkinan akan berlangsung setidaknya dua minggu lagi.