Judul yang Benar: Klaim Video AI Detik-Detik Sekolah di Indonesia Runtuh Adalah Tidak Benar

Usai sebagian pondok pesantren berlantai banyak di Indonesia itu ambruk ketika para santri tengah berkumpul untuk salat Ashar, sebuah video hasil kecerdasan buatan dibagikan di berbagai postingan media sosial yang secara keliru mengklaim menampilkan kejadian runtuhnya bangunan tersebut. Klip yang beredar itu telah dipotong untuk menghilangkan watermark dari platform AI yang digunakan untuk membuatnya dan memiliki perbedaan yang signifikan dengan foto-foto yang menunjukkan dampak dari bencana mematikan tersebut.

Video yang menggambarkan sebuah gedung roboh menimpa struktur bangunan lain itu telah ditonton lebih dari 740.000 kali semenjak diunggah di TikTok pada 30 September 2025.

Tulisan berbahasa Indonesia dalam video tersebut berbunyi: “Detik-detik bangunan empat lantai di Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo ambruk saat para santri sedang melaksanakan salat Ashar berjemaah.”

Video ini beredar sehari setelah pondok pesantren di Pulau Jawa, Indonesia, itu sebagian ambruk ketika lebih dari 170 santri berkumpul untuk salat (tautan terarsip).

Pihak berwenang menyatakan 67 orang tewas dalam musibah yang merupakan yang terparah di tahun itu. Penyebab ambruknya bangunan masih dalam penyelidikan, namun para ahli menduga konstruksi di bawah standar mungkin menjadi salah satu faktornya.

Cuplikan layar dari postingan TikTok yang keliru, diambil pada 8 Oktober 2025, dengan tanda X merah yang ditambahkan oleh AFP

Video yang sama juga dibagikan di tempat lain dalam postingan TikTok dan Facebook yang serupa, namun faktanya video tersebut dihasilkan oleh AI.

Sebuah penelusuran gambar secara terbalik di Google dengan menggunakan keyframe dari klip yang dibagikan secara keliru itu mengarah ke rekaman serupa yang diunggah di TikTok pada hari kejadian ambruk, di mana rekaman itu disajikan seolah-olah merupakan bagian dari laporan berita asli oleh Liputan6 (tautan terarsip).

MEMBACA  Gadis diselamatkan setelah 16 jam terkubur di bawah lumpur di tengah badai mematikan di Brasil

“Detik-detik ambruknya musala Ponpes Al Khoziny,” demikian bunyi judul laporan berita yang diklaim tersebut.

Namun, keterangannya mencakup tagar “AI” dan “Ilustrasi”. Watermark samar untuk PixVerse.ai, sebuah platform pembuatan video AI, terlihat di sudut kanan atas tetapi dipotong dalam versi yang beredar (tautan terarsip).

Perbandingan cuplikan layar video yang dibagikan secara keliru (kiri) dan klip TikTok yang serupa (kanan), dengan watermark AI yang disorot oleh AFP

Sebuah penelusuran kata kunci terhadap judul laporan berita Liputan6 yang diklaim tersebut menemukan bahwa artikel aslinya memuat gambar tersemat yang berbeda (tautan terarsip).

Selain itu, foto-foto AFP menunjukkan struktur bangunan yang digambarkan sedang ambruk dalam video AI tersebut faktanya masih tetap berdiri.

Pemandangan udara menunjukkan petugas evakuasi mencari korban di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pada 5 Oktober 2025.

Dicky BisinglasiAFP

(Dicky Bisinglasi / AFP)

Sebelumnya, AFP telah membantah berbagai klaim palsu lainnya yang bersandar pada gambar-gambar hasil kecerdasan buatan.