Judul dalam Bahasa Indonesia: “Klip Lama dari Yaman Dijadikan Visual Konflik India-Pakistan”

Rekaman ledakan besar dari sepuluh tahun lalu beredar di media sosial dengan klaim palsu bahwa itu merupakan serangan India terhadap fasilitas nuklir di Pakistan. Video tersebut sebenarnya muncul dalam laporan berita tentang serangan Arab Saudi ke gudang senjata di dekat ibu kota Yaman, Sanaa, pada Mei 2015.

“Kirana Hills Pakistan (Risiko Radiasi),” tertulis dalam keterangan berbahasa Hindi di unggahan di X pada 16 Mei 2025.

Video itu menunjukkan kepulan asap tebal yang membumbung dari ledakan besar di kaki gunung.

Tangkiran layar unggahan palsu yang diambil pada 20 Mei 2025

Video ini muncul setelah media India melaporkan bahwa serangan ke pangkalan udara Pakistan dekat Kirana Hills memicu kabar bohong bahwa fasilitas nuklir di wilayah itu rusak dan menyebabkan “kebocoran radioaktif” (arsip di sini dan di sini).

Marsekal Udara India AK Bharti membantah bahwa mereka menargetkan lokasi itu, sementara The Indian Express mengutip juru bicara badan nuklir PBB IAEA yang menyatakan tidak ada kebocoran radiasi dari fasilitas nuklir di Pakistan (arsip di sini dan di sini).

Pertempuran pecah antara kedua negara bersenjata nuklir setelah serangan terhadap turis di Kashmir yang dikuasai India menewaskan 26 orang pada April (arsip di sini).

Empat hari konflik sengit menewaskan 70 orang sebelum gencatan senjata disepakati pada 10 Mei (arsip di sini dan di sini).

Video serupa juga beredar di Facebook dan X, padahal rekaman itu sudah ada sepuluh tahun sebelum konflik India-Pakistan.

Pencarian gambar terbalik di Google menemukan bahwa halaman Facebook “News of Yemeni Revolution” mengunggah video ini pada 12 Mei 2015 (arsip di sini).

MEMBACA  Adobe akan menggunakan alat verifikasi identitas gratis dari LinkedIn untuk membantu para pembuat melindungi karya mereka.

Unggahan itu menyebut video tersebut menampilkan ledakan di Gunung Noqum, dengan tagar “Yaman”.

Perbandingan video palsu (kiri) dan video yang diunggah di Facebook

Video tersebut muncul setelah pesawat Saudi menyerang gudang senjata di pangkalan militer di Gunung Noqum, Sanaa, memicu ledakan besar dan menewaskan 69 orang (arsip disini).

Al Jazeera Mubasher mengunggah versi lebih panjang di YouTube, menyebutnya sebagai pemboman gudang senjata di Sanaa (arsip di sini).

Pengguna lain mengunggah klip yang menampilkan ledakan dari sudut berbeda (arsip di sini).

Bentuk gunung dalam video palsu juga cocok dengan Gunung Noqum di Google Maps (arsip di sini).

Perbandingan gunung dalam video palsu (kiri) dengan Gunung Noqum di Google Maps

AFP telah membantah informasi salah lainnya terkait konflik India-Pakistan.