Militer Jerman siap untuk melanjutkan penerbangan bantuan di atas Gaza selama yang diperlukan, kata Kementerian Pertahanan di Berlin pada hari Jumat. “Kami merespons dengan fleksibilitas terhadap kebutuhan,” kata juru bicara. “Kami siap selama kami, bersama dengan mitra kami, menganggap penerbangan bantuan ini perlu, kami dapat terus melakukannya.” Angkatan udara akan tetap beroperasi selama masih ada persediaan bantuan yang perlu didistribusikan, tambahnya. Pada Jumat pagi, pesawat militer Jerman telah menyelesaikan empat penerbangan dengan total 22 ton bantuan kemanusiaan di atas pesawat. Sabtu lalu, angkatan udara mulai menjatuhkan makanan dan barang lain dengan parasut di atas Gaza. Kementerian Luar Negeri Jerman kembali menyerukan kepada Israel untuk memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan mencapai wilayah pesisir melalui darat, menekankan bahwa ini adalah cara paling efisien untuk memasok warga yang menderita. “Ini tentang anak-anak, ibu, dan pria yang kelaparan, dan tentang memastikan bahwa orang-orang ini dapat terurus dengan baik,” kata juru bicara. Pengiriman barang melalui laut dan udara tidak dapat menggantikan pasokan melalui darat, kantor luar negeri mengulangi. Juru bicara melanjutkan dengan mengatakan bahwa Israel mengendalikan barang yang tiba di Gaza melalui darat. Barang-barang sering kali tidak diizinkan masuk karena Israel mencurigai bahwa barang tersebut dapat digunakan oleh Hamas untuk operasi militer. “Dalam hal ini juga, seruan kami ditujukan kepada Israel untuk mengatur pengendalian perbatasan seefisien mungkin dan membatasi pengendalian hanya pada hal yang mutlak diperlukan.”
