Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius telah menggambarkan awal dari brigade Jerman di Lithuania sebagai langkah kunci untuk meningkatkan kemampuan penempatan pasukan NATO dan “sebuah hari penting bagi Bundeswehr.”
“Ini adalah pertama kalinya kami menempatkan unit seperti itu di luar Jerman secara permanen,” kata Pistorius pada hari Senin di Berlin dalam sebuah upacara perpisahan untuk komando sementara brigade Lithuania.
Sekitar 20 personel tersebut akan menyiapkan landasan untuk penempatan ratusan bahkan ribuan prajurit di negara NATO tersebut, yang berbatasan dengan Polandia serta Belarusia dan enklave Rusia Kaliningrad.
“Saya tahu masih banyak yang harus dilakukan, termasuk di lapangan. Infrastruktur harus benar, barak harus ada, akomodasi,” ujar Pistorius.
“Masih banyak yang harus dilakukan di pihak Lithuania,” tambahnya. “Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk melengkapi brigade sesuai kebutuhan sejak awal,” katanya kepada para prajurit.
Perang di Ukraina telah mendorong rencana NATO untuk memperkuat sisi timurnya.
Brigade tersebut, yang akan dinamai Panzerbrigade 45, diharapkan akan sepenuhnya beroperasi pada tahun 2027, dan akan terdiri dari kehadiran permanen sekitar 4.800 prajurit dan sekitar 200 anggota sipil dari angkatan bersenjata Jerman dan keluarga mereka.
Komando sementara dijadwalkan akan berkembang menjadi kekuatan sekitar 150 pria dan wanita pada kuartal keempat tahun 2024.