Jasad seorang pendaki Amerika yang dikubur oleh longsor 22 tahun yang lalu di Peru telah ditemukan.

Polisi di Peru mengatakan Selasa bahwa mereka menemukan mayat seorang pendaki gunung Amerika yang dikubur oleh longsor 22 tahun lalu saat dia mencoba mendaki salah satu puncak tertinggi di Andes. Polisi di wilayah Ancash mengatakan kepada Associated Press bahwa mereka menemukan mayat William Stampfl pada Jumat di dekat perkemahan 5200 meter di atas permukaan laut. Stampfl berusia 58 tahun dan sedang mencoba mendaki Gunung Huascaran setinggi 6.768 meter. Polisi mengatakan bahwa mayat dan pakaian Stampfl terawat oleh es dan suhu beku. Mereka mengatakan bahwa mayatnya mudah dikenali juga karena pendaki itu membawa SIM-nya. Ratusan pendaki mengunjungi gunung tersebut setiap tahun dengan pemandu lokal, dan mereka membutuhkan sekitar seminggu untuk mencapai puncak. Stampfl bersama teman-temannya Matthew Richardson dan Steve Erskine ketika mereka mencoba pendakian pada tahun 2002. Mayat Erskine ditemukan segera setelah longsor, tetapi mayat Richardson masih belum ditemukan. Mayat Stampfl dibawa turun dari gunung selama akhir pekan oleh pemandu dan petugas polisi dan dimasukkan ke dalam kamar mayat di kota Huaraz.

MEMBACA  Nenek berusia 81 tahun yang masuk ke kontes Miss Universe