Israel setuju untuk pertukaran tawanan-sandera dan sedang menunggu respon dari Hamas, demikian kata afiliasi CNN dan analis

Israel setuju dengan proposal AS mengenai pertukaran tahanan-sandera yang akan melepaskan sekitar 700 tahanan Palestina, di antaranya 100 orang yang sedang menjalani hukuman seumur hidup atas pembunuhan warga negara Israel, sebagai imbalan pembebasan 40 sandera Israel, melaporkan Kan News, mitra CNN, pada hari Minggu, mengutip seorang pejabat senior Israel.

Sebelumnya pada akhir pekan, analis CNN Barak Ravid, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, menyebutkan di Twitter bahwa Israel setuju dengan “proposal jembatan” AS mengenai jumlah tahanan Palestina yang akan dilepaskan untuk setiap sandera yang ditahan oleh Hamas.

Menurut Ravid, Israel setuju dengan proposal yang diajukan oleh Direktur CIA Bill Burns. Burns berada di Doha, Qatar, di mana Hamas dan Israel sedang melakukan pembicaraan melalui mediator.

Delegasi sekarang menunggu respon dari Hamas, kata Ravid.

Seorang sumber diplomatik yang diberi informasi tentang masalah tersebut mengonfirmasi kepada CNN keakuratan informasi Ravid namun mengatakan masih ada masalah yang belum terselesaikan, termasuk masuknya bantuan dan “repositioning militer Israel” di Gaza.

CNN telah mencoba menghubungi pejabat Israel dan Hamas mengenai status pembicaraan.

Proposal terbaru oleh Hamas bulan ini menuntut pembebasan sekitar 700 hingga 1.000 tahanan Palestina. Israel pada saat itu menggambarkan tuntutan tersebut sebagai “konyol” dan “absurd.”

Kan News melaporkan bahwa, menurut pejabat tersebut, Israel siap melakukan “kompromi signifikan untuk mengembalikan para sandera pulang.”

Jika terjadi kesepakatan, diharapkan akan ada beberapa tahap. Pada tahap pertama, Hamas mengusulkan melepaskan sandera yang berjenis kelamin perempuan – termasuk tentara Israel – lanjut usia, sakit, dan luka. Jumlah tersebut diperkirakan sekitar 40 dari sekitar 100 sandera yang masih hidup.

MEMBACA  Siapakah Julian Assange dari Wikileaks dan apa yang telah dilakukannya?

Direktur Mossad David Barnea, bersama dengan delegasi keamanan Israel tingkat tinggi, mengunjungi Doha dua kali pekan ini untuk pembicaraan.

Berita ini telah diperbarui dengan perkembangan tambahan.

Abel Alvarado dari CNN turut berkontribusi dalam laporan ini.

Untuk berita dan buletin berita CNN lebih lanjut, buatlah akun di CNN.com