Israel membantah laporan Hamas pada Minggu bahwa 30 orang tewas dalam serangan militer Israel di pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang didukung Israel.
“Dalam beberapa jam terakhir, laporan palsu telah tersebar, termasuk tuduhan serius terhadap IDF [Pasukan Pertahanan Israel] mengenai tembakan ke arah warga Gaza di sekitar lokasi distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza,” kata militer Israel dalam pernyataanya.
Kelompok ekstremis Palestina, Hamas, menyatakan 30 orang tewas saat berusaha mengambil bantuan, sementara 119 lainnya luka-luka. GHF segera membantah klaim tersebut.
Menurut kantor media Hamas, pasukan Israel menembak selama operasi bantuan Minggu yang diorganisir oleh GHF yang baru dibentuk di pusat distribusi di Rafah, Gaza selatan. Informasi ini tidak dapat diverifikasi secara independen.