India menyelamatkan warganya yang terpaksa terlibat dalam skema penipuan cyber di Kamboja.

NEW DELHI (Reuters) – Pemerintah India mengatakan sedang menyelamatkan warganya yang tertarik untuk bekerja di Kamboja dan dipaksa untuk terlibat dalam skema penipuan cyber.

Kedutaan India di Kamboja sedang bekerja sama dengan otoritas Kamboja dan telah menyelamatkan serta repatriasi sekitar 250 warga India, termasuk 75 dalam tiga bulan terakhir, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Jaiswal merespons laporan berita India yang menyatakan bahwa lebih dari 5.000 warga India terperangkap di Kamboja dan dipaksa untuk melakukan penipuan cyber terhadap orang-orang di India.

“Kami juga sedang bekerja sama dengan otoritas Kamboja dan dengan lembaga-lembaga di India untuk memberantas mereka yang bertanggung jawab atas skema penipuan ini,” ujar Jaiswal.

Pemerintah India dan kedutaannya di Kamboja telah mengeluarkan beberapa himbauan untuk memberitahu warga tentang penipuan semacam itu, kata juru bicara tersebut.

Kedutaan Kamboja di India tidak segera menanggapi permintaan komentar pada hari Minggu.

(Dilaporkan oleh Krishn Kaushik; Ditulis oleh Nikunj Ohri; Disunting oleh Jamie Freed)

MEMBACA  Cara untuk Menerapkan Pendapatan Dasar Universal Global yang Berkelanjutan | Bisnis dan Ekonomi