Ibu Elkana Bohbot Bagikan Kisah Anaknya Bertahan Hidup dan Pulih

Bagi Ruchama Bohbot, kepulangan putranya Elkana merupakan sebuah mukjizat sekaligus pengingat akan kepedihan yang masih dirasakan para keluarga yang menantikan kembalinya orang-orang tercinta.

Dalam sebuah wawancara dengan N12, Ruchama Bohbot, ibu dari Elkana Bohbot yang sebelumnya menjadi sandera di Gaza, membahas mengenai ketangguhan putranya, hal-hal yang ia ketahui tentang masa penahanannya, serta bagaimana sang putra memulai proses pemulihannya.

“Saya tidak tahu bagaimana ia bisa bertahan hidup,” ujarnya kepada program pagi Channel 12, Headshot HaBoker. “Ia diikat, matanya ditutup, tangan dan kakinya dibelenggu. Dia mengalami penyiksaan berat, dan saya bisa merasakannya. Dia bercerita bagaimana ia berada di dalam truk pick-up bersama Evyatar, Guy, dan Bar. Ia terbaring di atas mereka dan dipukuli secara brutal di Gaza.”

Elkana baru saja diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada Minggu malam, namun Ruchama mengatakan bahwa ia sudah sangat ingin kembali ke kehidupannya.

“Elkana menginginkan segalanya; ia ingin terbang dari satu tempat ke tempat lainnya. Ia tidak bisa mempercayai semua yang terjadi di sini. Di sana, ia menonton TV dan melihat saya ketika para penahannya memanggilnya untuk melihat saya,” tuturnya.

Hamas merilis video sandera Elkana Bohbot, 29 Maret 2025. (kredit: Screenshot/Telegram)

Namun, Ruchama mengingatkan bahwa proses pemulihan akan memakan waktu yang panjang. “Anak-anak ini terluka secara psikologis,” katanya. “Hal ini akan meninggalkan bekas dalam hidup mereka. Dia [Elkana] masih dalam pemulihan; ia membutuhkan bantuan dan waktu untuk mendaratkan kehidupannya kembali.”

Istri Elkana, Rivka, dan putra mereka yang masih kecil, Ra’am, memainkan peran yang sangat penting dalam proses tersebut, jelas ibunya, seraya menambahkan bahwa Elkana menghabiskan banyak waktunya bersama mereka.

MEMBACA  Iran akan menandatangani kesepakatan ladang minyak senilai $4 miliar dengan Rusia untuk memperkuat hubungan | Berita Bisnis dan Ekonomi

“Dia banyak bersama Rivka,” ujarnya. “Ra’am selalu berada di dekatnya; dia sangat bahagia. Kemarin, Elkana mengantarnya ke taman kanak-kanak dan menjemputnya dari penitipan anak untuk pertama kalinya.”

Meski bersukacita atas kembalinya Elkana, Ruchama menegaskan bahwa reuni ini belum lengkap hingga jasad para sandera yang gugur dipulangkan.

“Sampai sandera terakhir kembali, saya tidak bisa menutup babak ini. Saya ingin menjadi orang yang paling bahagia di dunia, tapi kita semua adalah satu keluarga besar. Kita telah menyaksikan apa yang telah dilakukan rakyat Israel selama dua tahun ini; kita harus tetap berdekatan dengan keluarga-keluarga yang orang tercintanya masih berada di sana.”