Houthis Tetap Tekan Israel saat AS Melancarkan Serangan Lebih Banyak di Yaman | Berita Politik

Perdana Menteri pemerintah yang diakui secara internasional di Yaman telah mengundurkan diri di tengah kekacauan politik.

Israel telah mengintersep sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman, serangan ketiga oleh pasukan Houthi dalam rentang waktu 24 jam, saat Amerika Serikat terus melakukan serangan harian di negara tersebut.

Angkatan bersenjata Israel mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa mereka telah mengaktifkan sirene serangan udara di beberapa bagian negara tersebut setelah peluncuran rudal tersebut.

Tidak ada laporan tentang cedera atau kerusakan besar. Juru bicara Houthi, Yahya Saree, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, menyebutnya sebagai respons terhadap operasi Israel di Gaza.

Houthi semakin menargetkan Israel dan rute pengiriman di Laut Merah, menyatakan bahwa tindakan mereka adalah tindakan solidaritas dengan Palestina saat Israel terus melakukan serangan di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

MEMBACA  Temui Saham Pembagian Saham Terbaru di Dow Jones. Telah Melonjak 910% Sejak Awal Tahun Lalu, dan Masih Layak Dibeli Saat Ini, Menurut Wall Street.