Seorang hakim federal pada Rabu memblokir penyebaran pasukan Garda Nasional oleh Presiden Donald Trump di Los Angeles dan memerintahkan agar pasukan dikembalikan ke bawah kendali gubernur negara bagian.
Pada bulan Juni, Trump mengirim ribuan pasukan Garda Nasional ke kota California tersebut menyusul protes terhadap pemerintahannya yang meningkatkan razia imigrasi di Los Angeles.
Hakim Distrik AS Charles Breyer menyatakan bahwa pemerintahan Trump belum membuktikan bahwa protes di kota tersebut terhadap imigrasi membenarkan pengambilalihan kendali federal atas Garda Nasional negara bagian.
Pemerintahan Trump masih memegang kendali atas 300 pasukan Garda Nasional California enam bulan setelah mereka difederalisasikan, ujar Hakim Breyer.
Breyer juga menolak argumen pemerintahan Trump bahwa pengadilan tidak seharusnya ikut campur dalam presiden yang mengambil kendali atas pasukan Garda Nasional negara bagian selama keadaan darurat.
“Para Pendiri merancang pemerintahan kita sebagai sistem checks and balances,” tulis Hakim Breyer dalam putusannya. “Namun, para Terdakwa membuat jelas bahwa satu-satunya cek yang mereka inginkan adalah cek kosong.”
Hakim Breyer menyatakan perintahnya tidak akan berlaku efektif hingga 15 Desember, memberikan waktu bagi pemerintahan Trump untuk mengajukan banding yang diperkirakan ke pengadilan yang lebih tinggi.
BBC telah menghubungi Gedung Putih untuk meminta komentar.
Tahun ini, Trump telah mengirim pasukan Garda Nasional ke beberapa kota, termasuk Portland, Oregon, dan Washington DC, di mana penyebarannya juga ditentang di pengadilan dan, dalam beberapa kasus, diblokir oleh hakim.
Gubernur California Gavin Newsom menggugat tak lama setelah Trump pertama kali menyebarkan ribuan pasukan pada Juni, namun pengadilan banding berpihak pada pemerintahan, dengan menyatakan protes di Los Angeles membenarkan federalisasi Garda Nasional oleh Trump.
Newsom mengajukan tantangan hukum baru pada November, dengan dalih protes di kota tersebut sebagian besar telah mereda dan karenanya kehadiran pasukan tidak diperlukan lagi.
Dalam sidang kasus tersebut pada Jumat, pengacara untuk pemerintahan Trump menyatakan pasukan harus tetap berada di LA karena agen imigrasi federal di sana masih menjadi sasaran.
Namun, Hakim Breyer sepertinya mempertanyakan perlunya pasukan tetap berada di kota tersebut berbulan-bulan kemudian.
“Saya rasa pengalaman mengajarkan kita bahwa krisis datang dan krisis pergi,” ujarnya, menurut Associated Press.
Dalam putusannya, Hakim Breyer menyatakan pemerintahan Trump “secara efektif menciptakan pasukan polisi nasional yang terdiri dari pasukan negara bagian” dengan mengirim pasukan Garda Nasional California ke negara bagian lain juga.
Hakim Breyer sebelumnya telah memutus bahwa cara Trump menyebarkan Garda Nasional ke Los Angeles musim panas ini adalah ilegal.
Seluruh 50 negara bagian AS, Distrik Kolumbia, dan beberapa wilayah memiliki kontingen pasukan Garda Nasional masing-masing.
Penyebaran Garda Nasional oleh Presiden Donald Trump ke beberapa kota di AS telah memicu serangkaian tantangan hukum oleh pejabat negara bagian dan lokal.
Trump berargumen bahwa penggunaan pasukan olehnya diperlukan untuk meredam kekerasan di kota-kota yang dikendalikan Demokrat, menindak kriminalitas, dan mendukung inisiatif deportasinya.