Ghazala Hashmi, Muslim Pertama yang Menang Pemilu Negara Bagian di Virginia

Hashmi dari Partai Demokrat, seorang keturunan India-Amerika, memenangkan kontes wakil gubernur di negara bagian Virginia, AS.

Diterbitkan Pada 5 Nov 20255 Nov 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial

share2

Zohran Mamdani bukanlah satu-satunya politisi Muslim di Amerika Serikat yang mengalami malam pemilihan bersejarah, karena ia memenangkan kontes walikota New York.

Ghazala Hashmi, yang juga dari Partai Demokrat, memenangkan pemilihan wakil gubernur negara bagian pada hari Selasa, menjadi orang India-Amerika pertama dan Muslim pertama yang memenangkan jabatan di tingkat negara bagian di Virginia.

Cerita yang Direkomendasikan

list of 3 items
end of list

“Ini semua mungkin,” ujarnya dalam pidato kemenangannya, “berkat kedalaman dan jangkauan kesempatan yang tersedia di negara ini dan di persemakmuran ini.”

Hashmi, 61 tahun, tiba di AS semasa kanak-kanak, datang dari Hyderabad, India, bersama keluarganya untuk bergabung dengan ayahnya, yang mengajar di Georgia Southern University di Savannah.

Hashmi saat ini menjabat sebagai senator negara bagian yang mewakili sebuah distrik di selatan Richmond, Virginia. Sebelumnya, dia bekerja sebagai profesor perguruan tinggi di Virginia. Ia memasuki dunia politik pada tahun 2019 dengan merebut kursi Senat Negara Bagian Virginia yang sebelumnya dipegang oleh Partai Republik, dan kemudian memenangkan pemilihan pendahuluan Demokrat yang penuh persaingan untuk calon wakil gubernur pada bulan Juni.

Islamofobia sempat muncul selama kampanye Mamdani, terutama dari kalangan Republik dan pejabat-pejabat dalam pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Malam pemilihan yang krusial tersebut merupakan teguran keras terhadap Trump dan Partai Republiknya.

Partai Demokrat meraih kemenangan dalam pemilihan gubernur New Jersey dan Virginia, dalam pemungutan suara Proposition 50 di California, serta dalam berbagai kontes walikota.

MEMBACA  BBC bergabung dengan anak-anak Gazan yang terluka saat mereka tiba di Yordania