Gantz Pertimbangkan Gabung Pemerintahan Netanyahu untuk Dorong Kesepakatan Sandera Gaza, Konfirmasi Anggota Knesset

Yahoo menggunakan AI untuk menghasilkan ringkasan dari artikel ini. Artinya, informasinya mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikel yang sebenarnya. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.

Keputusan ini akan menangkal oposisi yang diperkirakan dari Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Betzalel Smotrich.

Ketua Partai Biru dan Putih, Benny Gantz, dilaporkan oleh KAN News bakal kembali ke pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mendukung kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tawanan di Gaza, menurut laporan KAN News, Rabu (28/5) malam.

Keputusan ini diperkirakan akan berhadapan dengan penolakan yang bakal dilancarkan oleh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Betzalel Smotrich.

Anggota Knesset dari Biru dan Putih, Alon Schuster, berbicara kepada KAN Reshet Bet pada hari yang sama. Dalam wawancaranya, Schuster mengonfirmasi laporan tersebut dengan menyatakan, "Saat ini tidak ada pembicaraan untuk bergabung dengan pemerintah, tetapi jika kami memahami bahwa itulah yang akan membawa pada pembebasan para sandera, maka itulah yang akan kami lakukan. Apa yang mereka harapakan? Bahwa kami membiarkan para sandera tewas?"

‘Jaring Pengaman’ Gantz untuk Netanyahu

Sebelumnya, Gantz telah melakukan konsultasi mengenai penyediaan "jaring pengaman" bagi koalisi, meskipun dia belum membahas untuk secara resmi masuk ke dalam pemerintahan.

"Pemerintah memiliki mayoritas jelas dan jaring pengaman yang luas untuk membawa pulang para sandera," tulis Gantz di X/Twitter.

“Netanyahu, ini bukan saatnya untuk ragu-ragu – ini adalah saatnya untuk membuat keputusan yang tepat bagi rakyat Israel dan keamanan Israel.”

Dalam pertemuan pertama Gantz dengan fraksinya setelah mantan anggota Knesset Gadi Eisenkot dan Matan Kahana meninggalkan partai pada Juli lalu, dia menyatakan bahwa Biru dan Putih tidak akan bergabung dengan pemerintah Netanyahu.

MEMBACA  Geng-geng Haiti Mendorong Perdana Menteri untuk Mundur