Bandara Dubai, salah satu bandara tersibuk di dunia, mengumumkan pada Jumat bahwa mereka akan membatasi jumlah penerbangan yang datang karena gangguan terus berlanjut setelah Uni Emirat Arab (UEA) minggu ini mengalami banjir akibat curah hujan terberat yang pernah terjadi dalam beberapa dekade.
Bandara tersebut mengatakan bahwa mereka akan membatasi jumlah penerbangan yang datang mulai Jumat selama 48 jam. Mereka juga mengimbau penumpang untuk tidak menuju bandara kecuali maskapai telah mengkonfirmasi keberangkatan penerbangan mereka.
Air India mengatakan bahwa mereka telah membatalkan penerbangan ke dan dari Dubai, sementara Emirates mengatakan bahwa mereka akan menangguhkan check-in pada Jumat.
Pada hari Selasa, UEA dilanda hujan deras yang dijelaskan oleh Pusat Meteorologi Nasionalnya sebagai curah hujan terberat dalam 75 tahun terakhir. Beberapa hari kemudian, video menunjukkan landasan pacu bandara terendam banjir dan sedikit penerbangan yang bisa mendarat atau lepas landas.
Banjir juga melanda jalan-jalan UEA dan setidaknya satu orang meninggal setelah mobilnya terbawa banjir di emirat Ras Al Khaima, kata polisi.
Di Oman tetangga, setidaknya 21 orang meninggal setelah negara itu dilanda hujan deras.