Foto Lama Tempat Kerja yang Terbengkalai Disalahartikan sebagai Kantor Kepresidenan Korea Selatan Sebelum Transisi

Usai Presiden terpilih Korea Selatan Lee Jae-myung menyamakan ruang kerja Yongsan yang ditinggalkan pendahulunya Yoon Suk Yeol yang telah diimpeach dengan makam, sebuah foto lama dibagikan dalam berbagai unggahan dengan klaim palsu bahwa itu adalah foto kantor tersebut. Foto tersebut serta gambar serupa telah beredar sejak Februari 2009 dalam sebuah unggahan dan artikel berita tentang perusahaan elektronik yang dikabarkan pindah dari Seoul selama konflik ketenagakerjaan.

“Kantor presiden ditinggalkan dalam kekacauan total,” tulis sebagian dari sebuah unggahan X yang dibagikan pada 4 Juni 2025.

Unggahan tersebut menampilkan cuplikan yang tampaknya merupakan unggahan lain yang membagikan gambar panorama ruang kosong sebuah kantor.

Pos ini dibagikan tak lama setelah Presiden terpilih Lee Jae-myung menyatakan bahwa kantor presiden di distrik Yongsan, Seoul “terasa seperti makam” dalam konferensi pers pertamanya (terarsip di sini dan di sini).

“Tidak ada siapa-siapa di sini. Bahkan tidak ada staf yang menyediakan alat tulis. Tidak ada komputer. Tidak ada printer. Sungguh konyol,” katanya.

Keesokan harinya, Partai Demokrat milik Lee menuduh pemerintahan Yoon Suk Yeol, yang telah diimpeach, melakukan sabotase dalam transisi kekuasaan, menggambarkan kompleks tersebut sebagai “TKP” yang telah “dikosongkan untuk menghancurkan bukti” (arsip).

Yoon sedang menjalani persidangan atas dakwaan pemberontakan terkait deklarasi darurat militer yang gagal, yang membuatnya diimpeach, dan menghadapi hukuman mati atau penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Cuplikan unggahan X yang diambil pada 5 Juni 2025

Gambar yang sama juga dibagikan dalam unggahan serupa di forum online Korea Selatan seperti Ppomppu, Mimint, Wassada, dan Gasengi.com.

“Mereka bahkan bukan manusia,” tulis komentar di salah satu unggahan, sementara yang lainnya berkata: “Benar-benar memuakkan. Mereka semua harus dituntut.”

MEMBACA  Draft NFL 2025: Simulasi Palsu, Pendapat Para Ahli, dan Siapa yang Harus Diikuti

Namun, baik kantor Lee maupun Partai Demokrat tidak merilis foto resmi kantor presiden di Yongsan sebelum administrasinya masuk.

Selain itu, foto yang beredar telah ada di internet setidaknya sejak 2009.

‘Pemindahan kantor’

Pencarian gambar terbalik di Google melacak gambar tersebut ke sebuah unggahan pada 27 Februari 2009 di forum Korea Selatan (arsip).

Unggahan tersebut menyebut foto tersebut menunjukkan kantor Jaty Electronics yang berbasis di Seoul, serta mengklaim perusahaan itu tiba-tiba pindah ke Incheon selama konflik dengan karyawan.

“Pemiliknya kabur dalam semalam,” klaim pengunggah, yang mengaku sebagai karyawan.

Perbandingan cuplikan gambar yang salah dibagikan (kiri) dan foto dari Februari 2009 (kanan)

Konflik ketenagakerjaan tersebut juga diliput oleh media lokal News Cham, yang menerbitkan foto kantor yang sama dari sudut yang sedikit berbeda, dikreditkan kepada Serikat Pekerja Metal Korea (arsip).

Perbandingan cuplikan foto Februari 2009 (kiri) dan foto News Cham (kanan), dengan elemen terkait yang disorot oleh AFP

Berkas dari Layanan Pengawasan Keuangan Korea Selatan, regulator sekuritas, menunjukkan perusahaan memang pindah dari kantornya di distrik Gwanak-gu, Seoul ke distrik Namdong-gu, Incheon pada kuartal pertama 2009 (terarsip di sini dan di sini).