Eropa Tunda Tarif Balasan untuk AS di Tengah Harapan Kesepakatan Dagang | Berita Donald Trump

Ursula von der Leyen Sebut Blok Uni Eropa Berharap Solusi Negosiasi untuk Ketegangan Perdagangan

Uni Eropa telah menunda tarif balasan terhadap ekspor dari Amerika Serikat sementara pejabat berusaha mencapai kesepakatan dagang dengan Washington sebelum tenggat waktu 1 Agustus yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa, menyatakan pada Minggu bahwa blok tersebut akan memperpanjang penangguhan tindakan balasan seiring terus berlangsungnya negosiasi dengan pemerintahan Trump.

“Di saat yang sama, kami akan terus mempersiapkan tindakan balasan, jadi kami benar-benar siap,” kata von der Leyen dalam konferensi pers di Brussels.

“Kami selalu jelas bahwa kami lebih memilih solusi melalui negosiasi,” tambahnya.
“Ini tetap menjadi prioritas, dan kami akan memanfaatkan waktu yang ada hingga 1 Agustus.”

Pengumuman UE ini muncul setelah Trump pada Sabtu mengungkapkan rencana memberlakukan tarif 30 persen terhadap ekspor Eropa dan Meksiko mulai 1 Agustus.

Pada Maret, UE mengumumkan tarif balasan senilai 26 miliar euro ($30 miliar) untuk ekspor AS sebagai respons atas pajak Trump terhadap baja dan alumunium.

Blok tersebut menunda tindakan tersebut selama 90 hari bulan berikutnya setelah Trump mengumumkan penundaan penerapan “tarif timbal balik”-nya.

Penangguhan UE seharusnya berakhir pada tengah malam Senin.

Menteri perdagangan UE dijadwalkan berkumpul di Brussels pada Senin untuk membahas opsi menanggapi ancaman tarif terbaru Trump.

Pada Minggu, Penasihat Ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett menyatakan Trump tidak puas dengan “sketsa kesepakatan” yang diajukan mitra dagang AS sejauh ini dan tawaran mereka “harus lebih baik.”

“Tarif ini nyata jika presiden tidak mendapat kesepakatan yang ia anggap cukup baik, tapi percakapan masih berlangsung, dan kita lihat hasil akhirnya,” kata Hassett pada This Week ABC News.

MEMBACA  Semua yang Anda Perlu, dan Inginkan, untuk Diketahui

Secara keseluruhan, negara anggota UE adalah mitra dagang terbesar AS.

Perdagangan barang dan jasa AS-UE mencapai 1,7 triliun euro ($2 triliun) pada 2024, menurut Eurostat, badan statistik UE.