Presiden AS Donald Trump membela Pam Bondi, jaksa tinggi Amerika, di tengah desakan dari pendukung presiden agar dia mengundurkan diri.
Dalam unggahan media sosial yang panjang, Trump menyorot keluhan kritikus yang menuduh Bondi menahan informasi lebih lanjut soal kematian pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein dan daftar kliennya.
Serangan yang kian meningkat ini muncul setelah memo yang dirilis Departemen Kehakiman Bondi minggu lalu gagal memenuhi harapan banyak orang akan pengungkapan besar dalam kasus Epstein.
"BIARIN PAM BONDI KERJA," tulis Trump dengan huruf kapital, mendorong pendukungnya untuk "jangan buang waktu dan energi" pada Epstein.
Kritikus Bondi termasuk teoris konspirasi far-right Laura Loomer, yang sering terlihat bersama Trump saat kampanye, dan miliarder Elon Musk, donatur terbesar kampanye Trump.
Memo yang dirilis Senin, bersama FBI, menyatakan tidak ada "daftar klien yang merugikan" atau bukti Epstein memeras tokoh-tokoh penting yang diduga terlibat dalam apa yang kaum konservatif sebut "deep state".
Temuan pemerintah, menurut memo, didapat setelah meninjau lebih dari 300 gigabyte data.
Ini menyusul janji Bondi untuk mengungkap bukti merugikan terkait Epstein, termasuk "banyak nama" dan "catatan penerbangan".
Banyak klaim Bondi sebelumnya soal berkas Epstein dan kemungkinan bukti tersembunyi juga diulang oleh Direktur FBI Kash Patel dan Wakil Direktur Dan Bongino.
Setelah memo dirilis, kekecewaan Bongino memicu pertemuan panas dengn Bondi di Gedung Putih pada Rabu, menurut CBS News, mitra media BBC.
Perseteruan ini menegaskan perpecahan yang disebut-sebut makin besar antara FBI dan Departemen Kehakiman soal kasus Epstein.
Jumat lalu, Loomer mengklaim di X bahwa dia dapat kabar Bongino "serius pertimbangkan mundur".
Bongino tidak hadir kerja hari Jumat, menurut sumber CBS News.
Kematian mendadak Epstein di usia 66 di sel penjara New York telah lama memicu teori konspirasi.
Memo FBI dan Departemen Kehakiman menegaskan Epstein bunuh diri, sesuatu yang dipertanyakan banyak orang di lingkaran Trump.
Bondi sebelumnya bilang ke Fox News pada Februari bahwa daftar klien Epstein "ada di mejaku sekarang untuk ditinjau".
Tapi dia klarifikasi komentar itu di Gedung Putih Selasa, mengatakan bahwa dia merujuk pada keseluruhan "berkas" Epstein dan lainnya.
Frustasi presiden atas minat publik terhadap Epstein terlihat pekan lalu ketika dia menjawab pertanyaan wartawan dengan: "Kalian masih bahas Jeffrey Epstein?"
Kaum konservatif lama percaya teori bahwa Demokrat tinggi bakal terlibat jika berkas Epstein dibuka sepenuhnya. Kini kaum liberal bertanya apakah keengganan membuka berkas itu untuk melindungi Trump.