“Cukup dengan kebohongan dan tuduhan — mari bekerja sama untuk memastikan bantuan sampai ke warga sipil, bukan Hamas,” kata COGAT di X.
Koordinator Aktivitas Pemerintah di Wilayah (COGAT) menuduh Juru Bicara PBB Stephane Dujarric berbohong soal kunjungan terakhir Kepala Bantuan PBB Tom Fletcher ke Gaza serta narasi PBB tentang isu bantuan kemanusiaan di sana.
COGAT menyatakan meski Dujarric mengklaim Fletcher “melihat Gaza dengan mata kepalanya sendiri beberapa minggu lalu,” pejabat PBB itu sebenarnya belum mengunjungi Gaza sejak Februari.
“Berhenti fokus pada bantuan yang mungkin masih dalam proses, dan mulailah mengambil muatan dari 550 truk yang sudah menunggu di dalam Gaza,” tulis COGAT. “Selama seminggu penuh, kami menawarkan rute alternatif untuk mempermudah pengambilan. Ini adalah wilayah dengan aktivitas militer aktif, dan koordinasi demi keselamatan kalian.
“Cukup dengan kebohongan dan tuduhan — mari bekerja sama untuk memastikan bantuan sampai ke warga sipil, bukan Hamas.”
Menurut IDF, hampir 900 truk bantuan telah melintasi perlintasan Kerem Shalom ke Gaza, namun karena PBB dan Hamas, truk-truk itu masih mengantri di sisi perbatasan Gaza. IDF menyatakan karena PBB lebih memilih bekerja sama dengan Hamas alih-alih Israel, bantuan tidak terdistribusi dengan baik.
COGAT sebut misinformasi Tom Fletcher fitnah
Fletcher sebelumnya dikritik karena klaimnya bahwa truk bantuan menumpuk di luar Gaza, yang menurut COGAT adalah misinformasi dan upaya mengkritik Israel dilakukan dengan mengorbankan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza.
“Ada 10.000 truk di perbatasan sekarang, sudah diperiksa dan siap masuk, dan kami akan lakukan segalanya untuk memasukkannya dan menyelamatkan nyawa,” kata Fletcher dalam wawancara dengan Christine Amanpour di CNN.
Saat Amanpour mengulangi angka itu dengan tak percaya, Fletcher mengangguk dan menjawab, “Penuh dengan makanan.”
COGAT mengunggah video itu di X/Twitter dengan komentar, “Lihat, @UNReliefChief kembali dengan kebohongan fitnah.”
“Tidak ada 10.000 truk yang menunggu masuk ke Gaza. Yang ada adalah ratusan truk bantuan yang tidak diambil PBB dari sisi Gaza dalam beberapa hari terakhir, padahal kami sudah memberi banyak rute aman untuk mendistribusikan bantuan ke seluruh Gaza.”
Mathilda Heller berkontribusi dalam artikel ini