Cissy Houston, penyanyi gospel terkenal dan ibu dari Whitney Houston, meninggal pada hari Senin pagi di usia 91, keluarganya mengatakan dalam sebuah pernyataan. Houston, seorang penyanyi pemenang Grammy Award dua kali, meninggal di rumahnya di New Jersey sambil dirawat di hospis karena penyakit Alzheimer, menurut menantu perempuannya, Pat Houston. “Hati kami penuh dengan rasa sakit dan kesedihan. Kami kehilangan matriarki keluarga kami,” katanya, menambahkan bahwa ibu mertuanya adalah “tokoh yang kuat dan menjulang” dalam kehidupan keluarga mereka. Houston menikmati karier bernyanyi yang sukses selama beberapa dekade, di mana ia tampil bersama bintang-bintang seperti Elvis Presley dan Aretha Franklin. Lahir di New Jersey pada tahun 1933, Houston adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Dia mulai bernyanyi sejak usia muda setelah ia membentuk grup gospel dengan saudara-saudaranya. Pada tahun 1960-an, dia membentuk grup R&B the Sweet Inspirations, yang menyanyikan lagu pendukung untuk nama-nama besar seperti Otis Redding, Dusty Springfield, dan Dionne Warwick. Mereka juga tampil di lagu hit Van Morrison Brown Eyed Girl. Setelah sukses dengan Sweet Inspirations, Houston memulai karier solo, di mana dia bernyanyi dengan artis seperti Chaka Khan, Jimi Hendrix, Beyonce, Paul Simon, dan putrinya yang sudah meninggal Whitney Houston, yang meninggal pada tahun 2012 pada usia 48 tahun. Houston memenangkan Grammy Award untuk album soul gospel tradisionalnya Face to Face pada tahun 1997, dan lagi tahun berikutnya untuk albumnya He Leadeth Me. Dia juga menulis tiga buku, termasuk satu yang memperingati putrinya, yang disebut Remembering Whitney: Kisah Seorang Ibu tentang Hidup, Kehilangan, dan Malam Ketika Musik Berhenti. Pada usia 80 tahun, Houston sekali lagi bernyanyi dengan Aretha Franklin selama penampilannya di acara The Late Show with David Letterman, di mana mereka menyanyikan cover lagu Adele Rolling in the Deep. Menantu perempuannya, Pat, mengatakan bahwa “karier Houston selama lebih dari tujuh dekade di musik dan hiburan akan tetap menjadi yang utama di hati kita”. Dia menambahkan bahwa keluarga ini “diberkati dan bersyukur bahwa Tuhan memungkinkan dia untuk menghabiskan begitu banyak tahun bersama kami”. “Semoga dia beristirahat dengan damai, bersama putrinya, Whitney dan cucunya Bobbi Kristina dan anggota keluarga lain yang dihargai.”
