Presiden Xi Jinping dan Presiden Lula Bahas Kerja Sama di Tengah Dampak Perang Dagang Trump
Presiden Tiongkok Xi Jinping menyarankan agar Tiongkok dan Brasil menjadi contoh "persatuan dan kemandirian" bagi Negara-Negara Global Selatan, menurut media resmi Tiongkok.
Dalam sambungan telepon pada Senin, Xi mengatakan kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bahwa Tiongkok siap bekerja sama dengan Brasil untuk menjadi teladan bagi negara lain dan membangun "dunia yang lebih adil serta planet yang lebih berkelanjutan", seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.
Xi menyampaikan bahwa hubungan Tiongkok-Brasil "sedang dalam kondisi terbaik sepanjang sejarah" dan "penyelarasan" strategi pembangunan kedua negara berjalan "lancar", menurut Xinhua.
"Xi juga menegaskan bahwa Tiongkok mendukung rakyat Brasil dalam mempertahankan kedaulatan nasionalnya serta mendukung Brasil dalam melindungi hak dan kepentingan sahnya. Ia mendorong semua negara untuk bersatu melawan unilateralisme dan proteksionisme," tulis Xinhua.
Kantor Lula menyatakan bahwa kedua pemimpin sepakat tentang peran G20 dan BRICS dalam "mempertahankan multilateralisme", membahas upaya perdamaian Rusia-Ukraina, dan berkomitmen memperluas kerja sama di bidang kesehatan, minyak dan gas, ekonomi digital, serta satelit.
"Kedua presiden juga menekankan kesediaan mereka untuk terus mencari peluang bisnis baru antara kedua ekonomi," kata kantor Lula.
Lula juga menegaskan peran penting Tiongkok bagi kesuksesan konferensi iklim dunia COP30 pada November di Belém, Brasil.
Pembicaraan ini terjadi di tengah serangkaian kebijakan dagang Presiden AS Donald Trump yang memicu tuntutan kerja sama lebih erat di antara ekonomi berkembang, termasuk Tiongkok dan Brasil.
Dalam wawancara dengan Reuters pekan lalu, Lula mengatakan ia berencana menghubungi para pemimpin BRICS—yang mencakup India dan Tiongkok—untuk membahas respons terkoordinasi terhadap tarif AS.
Trump bulan lalu mengenakan tarif 50% pada barang Brasil, dan pada Senin ia memperpanjang penundaan tarif 145% atas barang Tiongkok hingga November.
Tiongkok telah melampaui AS sebagai mitra dagang terbesar Brasil sejak 2009, dengan nilai perdagangan bilateral tahun lalu mencapai $188,17 miliar.