Dasar Botol
Ilmuwan pemerintah Prancis menemukan sesuatu yang mengejutkan tentang kandungan mikroplastik dalam botol kaca dan plastik.
Seperti dilaporkan oleh Agence France-Presse, para ilmuwan di badan pengawas keamanan pangan negara tersebut menemukan bahwa minuman dalam botol kaca mengandung sekitar 100 partikel mikroplastik per liter, atau kira-kira 25 partikel per galon — dan yang mengejutkan, jumlahnya bisa 50 kali lebih tinggi dibanding minuman dalam botol plastik.
Saat mengukur jumlah mikroplastik dalam limun, es teh, minuman ringan, dan bir yang dikemas dalam botol kaca atau plastik, peneliti di Badan Prancis untuk Keamanan Pangan, Lingkungan, dan Kesehatan Kerja (ASNES) terkejut dengan temuan yang kontra-intuitif ini.
“Kami justru mengharapkan hasil sebaliknya,” kata Iseline Chaib, ahli mikroplastik ANSES dan mahasiswa PhD yang melakukan penelitian ini, kepada AFP.
“Kemudian kami menyadari bahwa di dalam kaca, partikel yang muncul dari sampel memiliki bentuk, warna, dan komposisi polimer yang sama — berarti plastik yang sama — dengan cat di bagian luar tutup botol kaca,” lanjut Chaib.
Sumber Kontaminasi
Seperti ditemukan tim ANSES, kandungan mikroplastik sangat bervariasi tergantung jenis minuman.
Baik air berkarbonasi maupun air biasa memiliki kandungan mikroplastik terendah, sekitar 4,5 partikel per liter (atau 0,01 partikel per galon) dalam botol kaca, dan 1,6 partikel per liter (0,004 per galon) dalam plastik.
Sementara itu, minuman manis mengandung jauh lebih banyak. Soda dalam botol kaca memiliki sekitar 30 mikroplastik per liter, atau delapan per galon, sedangkan limun dalam botol kaca memiliki sekitar 40 per liter, atau setara 10 per galon. (AFP tidak mempublikasikan jumlah mikroplastik dalam botol plastik untuk minuman ringan atau bir.)
Minuman beralkohol juga sangat bervariasi tergantung jenisnya. Bir dalam botol kaca mengandung 60 partikel mikroplastik per liter, atau 15 per galon, tapi anggur botolan — bahkan yang memiliki tutup seperti bir — hampir tidak mengandung sama sekali. Seperti diakui direktur riset ANSES Guillame Duflos kepada AFP, alasan di balik perbedaan besar ini “masih perlu dijelaskan.”
Selain temuan kandungan mikroplastik yang bervariasi, regulator pangan Prancis juga menemukan solusi sederhana untuk mengurangi partikel tersebut: meniup tutup dengan udara kemudian membersihkannya dengan air dan alkohol, yang mengurangi kontaminasi hingga 60 persen.
Produsen minuman bisa, seperti disebutkan ANSES dalam pernyataan ke AFP, dengan mudah menerapkan solusi ini jika mereka menghendaki.
Lebih lanjut tentang mikroplastik: Mikroplastik di Otak Anda Mungkin Menyebabkan Masalah Kesehatan Mental