Borrell dari UE menyebut serangan udara massif Rusia di Ukraina sebagai ‘barbarik’

Kepala diplomat Uni Eropa, Josep Borrell, pada hari Jumat mengutuk serangan udara Rusia baru-baru ini terhadap kota-kota Ukraina, menyebutnya “kejam” dan serangan lain terhadap warga sipil yang tak berdosa.

“Ini adalah serangan lain yang pengecut dan sembarangan terhadap sekolah, stasiun metro, dan rumah sakit,” tulis Borrell di platform X.

Borrell mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba.

“Perjuangan Ukraina untuk kebebasan melawan tirani adalah perjuangan bersama,” tulis Borrell.

Uni Eropa tetap berkomitmen untuk menyediakan peralatan militer tambahan pada tahun 2024 untuk membantu Ukraina melawan invasi Rusia, kata Borrell.

“Uni Eropa berdiri bersama Ukraina, selama yang diperlukan,” tulisnya.

Serangan udara terbaru Rusia terhadap Ukraina menyebabkan setidaknya 26 orang tewas dan hampir 140 orang terluka dalam serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh negara menjelang Tahun Baru, menurut otoritas Ukraina regional pada hari Jumat.

MEMBACA  Rumah Mengimpeach Sekretaris Kabinet Pertama dalam Lebih dari Seabad dalam 'Tindakan Terang-terangan Partisanship yang Tak Konstitusional'