Lucy Gilder, Jake Horton, dan tim Ilmu Data BBC Verify Elon Musk’s Department of Government Efficiency (Doge) – yang dibentuk untuk memotong pengeluaran pemerintah AS – mengklaim telah menghemat, rata-rata, lebih dari $10 miliar seminggu sejak Presiden Trump menjabat. “Kita berbicara tentang hampir $200 miliar dan terus meningkat,” kata Trump kepada BBC saat membicarakan upaya pemotongan biaya Mr. Musk pada 23 April. Situs web Doge mengatakan fokusnya adalah membatalkan kontrak, hibah, dan sewa yang diberlakukan oleh pemerintahan sebelumnya, serta menangani penipuan dan mengurangi tenaga kerja pemerintah. BBC Verify telah melihat penghematan terbesar yang diklaim oleh agensi itu, menguji angka-angka dan berbicara dengan para ahli. Analisis kami menemukan bahwa di balik beberapa angka besar tersebut, ada kurangnya bukti untuk mendukungnya. Bagaimana Doge melaporkan penghematan? Pada bulan Oktober, Mr. Musk berjanji akan memotong “setidaknya $2 triliun” dari anggaran pemerintah federal. Ia kemudian memangkas target ini menjadi separuh dan pada 10 April berbicara tentang melakukan penghematan sebesar $150 miliar dari “memotong penipuan dan pemborosan” hingga akhir tahun keuangan berikutnya pada 2026. Anggaran federal AS untuk tahun keuangan terakhir adalah $6,75 triliun. Doge mempublikasikan total perkiraan penghematannya secara berkelanjutan di situs webnya – yang pada saat situs terakhir diperbarui pada 20 April berjumlah $160 miliar. Namun, kurang dari 40% dari angka tersebut diurai menjadi penghematan individu. Kami mengunduh data dari situs Doge pada 23 April dan menjumlahkan total penghematan yang diklaim dari kontrak, hibah, dan sewa. Analisis kami menemukan hanya sekitar separuh dari penghematan yang diuraikan tersebut memiliki tautan ke dokumen atau bentuk bukti lainnya. Media AS juga telah menyoroti beberapa kesalahan akuntansi, termasuk Doge secara keliru mengklaim telah menghemat $8 miliar dari pembatalan kontrak imigrasi yang sebenarnya memiliki nilai total $8 juta. Doge mengatakan sedang berupaya mengunggah semua tanda terima dengan cara “mudah dipahami dan transparan” dan bahwa, hingga 20 April, telah memposting tanda terima “mewakili sekitar 30% dari semua penghematan total”. Juga mencantumkan beberapa tanda terima sebagai “tidak tersedia karena alasan hukum”. Apa bukti di balik penghematan terbesar? BBC Verify meneliti empat penghematan terbesar yang terdaftar di situs Doge yang dilampirkan dengan tanda terima. Departemen mengklaim ini mencapai $8,3 miliar, tetapi setelah memeriksa bukti yang diberikan dan berbicara dengan orang-orang yang akrab dengan kontrak federal, angka ini tampaknya terlalu dibesar-besarkan. Untuk tiga penghematan, Doge menghubungkan ke dokumen-dokumen di Federal Procurement Data System (FPDS). Ini adalah database yang mencatat kontrak yang diberikan oleh pemerintah AS. Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan tanggal mulai dan berakhirnya kontrak, jumlah maksimum yang disepakati pemerintah untuk dihabiskan, dan berapa banyak yang sudah dihabiskan. David Drabkin, seorang ahli kontrak federal yang membantu mengembangkan database FPDS, mengatakan angka maksimum yang terdaftar harus ditangani dengan hati-hati. “FPDS tidak mencerminkan harga yang sebenarnya dibayarkan sampai beberapa waktu setelah kontrak selesai dan tindakan kontrak telah dicatat,” katanya. “Misalnya, ketika membeli penelitian dan pengembangan vaksin, tidak ada yang benar-benar tahu berapa biayanya – jadi ketika harga ditetapkan, itu bukan harga pasti melainkan batas atas.” Jadi jika Doge menghitung angka maksimum, itu bisa mewakili pengeluaran yang diproyeksikan selama beberapa tahun, bukan penghematan langsung dari pengeluaran tahunan negara. Elon Musk mengatakan bahwa ia akan mengurangi kerjanya dengan Doge untuk fokus pada perusahaan lainnya seperti Tesla. Penghematan individu terbesar yang terdaftar oleh Doge adalah $2,9 miliar. Ini berasal dari pembatalan kontrak – yang dimulai pada tahun 2023 di bawah Presiden Biden – untuk fasilitas di Texas untuk menampung hingga 3.000 anak migran yang tidak ditemani. Doge tampaknya telah mengambil “nilai total kontrak” hingga 2028 – tanggal akhir yang tercantum – dan mengurangkan jumlah yang sudah dihabiskan sejauh ini untuk mendapatkan angka $2,9 miliar. Tetapi kontrak tersebut direview setiap tahun, artinya memperpanjangnya hingga 2028 tidak dijamin. Sumber yang akrab dengan kontrak ini – yang berbicara dengan alasan anonim – mengatakan kepada BBC Verify bahwa angka Doge “berdasarkan pada angka yang bersifat spekulatif, tidak pernah digunakan” dan bahwa pengeluaran sebenarnya bergantung pada berapa banyak anak yang ditempatkan di fasilitas dan layanan yang mereka perlukan. “Sebenarnya, pemerintah tidak pernah menanggung biaya tersebut dan tidak pernah mencapai jumlah batas yang ditetapkan itu. Penghematan yang sebenarnya, yang dapat didokumentasikan dari pengakhiran awal, sekitar $153 juta,” perkira mereka. Mereka mengatakan bahwa angka ini berasal dari menghitung biaya operasional tetap $18 juta per bulan (untuk hal-hal seperti staf dan keamanan di fasilitas) dari bulan Februari – ketika Doge mengumumkan pemotongan – hingga November – ketika kontrak tersebut tunduk pada peninjauan tahunan. Mereka juga mengatakan kepada kami bahwa situs – yang ditutup pada hari yang sama dengan pengumuman Doge – tidak pernah mencapai kapasitas maksimumnya sebanyak 3.000 anak, dan sekitar 2.000 tinggal di fasilitas Texas pada puncaknya, sebelum jumlahnya turun secara signifikan karena penyeberangan perbatasan menurun. Kami menghubungi Administrasi untuk Anak dan Keluarga serta Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia yang memberikan kontrak tetapi belum mendengar balik. Bagaimana dengan penghematan besar lainnya? Penghematan terbesar kedua yang terdaftar oleh Doge berasal dari pembatalan kontrak antara Internal Revenue Service (IRS) dan sebuah perusahaan IT bernama Centennial Technologies yang bernilai $1,9 miliar. Dokumen yang dihubungkan oleh Doge memiliki nilai total kontrak sebesar $1,9 miliar dan semua bidang biaya lainnya, termasuk jumlah yang sudah dihabiskan, adalah $0. Namun, Mr. Drabkin mengatakan kepada kami bahwa ini tidak selalu berarti bahwa tidak ada yang dihabiskan untuk kontrak tersebut. Katanya beberapa departemen pemerintah memiliki catatan yang buruk, artinya jumlah yang dihabiskan selama beberapa kontrak mungkin tidak selalu diperbarui dengan tepat waktu. Tanggal mulai kontrak tercantum sebagai Agustus 2024 dan diperkirakan berjalan hingga 2031. Namun, CEO Centennial Technologies mengatakan kepada New York Times bahwa perjanjian itu sebenarnya telah dibatalkan pada musim gugur tahun lalu selama pemerintahan Biden. Perusahaan itu tidak merespons permintaan kami untuk komentar lebih lanjut. Kontrak IT lainnya, kali ini dengan Departemen Pertahanan, adalah penghematan terbesar ketiga yang diklaim. Doge mengatakan $1,76 miliar diselamatkan dengan membatalkan kontrak dengan perusahaan layanan IT bernama A1FEDIMPACT. Di dokumen kontrak, nilai total terdaftar adalah $2,4 miliar. Sebuah database online kontrak pemerintah yang disebut Higher Gov mengatakan jumlah ini adalah nilai maksimum. Sekali lagi, di catat $0 untuk jumlah yang telah dihabiskan pada saat kontrak diakhiri. Tidak jelas dari mana angka $1,76 miliar Doge berasal – kami telah menanyakan kepada Pentagon dan pemasok tentang hal ini. Penghematan terbesar yang diklaim keempat sebesar $1,75 miliar berasal dari pembatalan hibah USAID kepada Gavi, sebuah organisasi kesehatan global, yang berjuang untuk meningkatkan akses ke vaksin. Doge menghubungkan ke halaman USASpending.gov. Ini menunjukkan bahwa hibah telah dibayarkan ke Gavi dalam tiga tahap, selama pemerintahan Biden, dengan total $880 juta. Gavi mengonfirmasi bahwa $880 juta telah dibayarkan oleh USAID tetapi mengatakan bahwa mereka tidak diberitahu bahwa hibah tersebut telah diakhiri. “Gavi belum menerima pemberitahuan pemutusan terkait dengan hibah ini,” kata juru bicara kepada kami. Kami tidak menemukan bukti untuk penghematan $1,75 miliar yang diklaim oleh Doge, dan sumber yang akrab dengan kontrak mengatakan bahwa tidak jelas dari mana angka itu berasal. Kami menanyakan kepada Kantor Inspektur Jenderal USAID tentang hibah tersebut tetapi mereka tidak merespons kami. Meskipun Doge mungkin telah memangkas sejumlah besar pengeluaran pemerintah, kurangnya bukti yang disediakan untuk penghematan terbesar yang diklaim membuatnya tidak mungkin untuk secara independen mengonfirmasi secara tepat berapa jumlahnya. Doge tidak memiliki kantor pers tetapi BBC Verify telah menghubungi Gedung Putih untuk meminta lebih banyak bukti tentang penghematan yang diklaim ini. Laporan tambahan oleh Ned Davies dan Alison Benjamin.