Para biarawan Biara St. Catherine, situs Ortodoks Yunani berusia 1.600 tahun di Semenanjung Sinai, Mesir, menutup pintunya bagi pengunjung sebagai protes setelah pengadilan Mesir memutuskan bahwa tanah biara milik pemerintah. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan biara Kristen tertua yang terus dihuni, St. Catherine menghadapi ketidakpastian karena keputusan ini mencabut hak kepemilikan properti para biarawan, memicu kekhawatiran akan pengusiran atau konversi menjadi museum. Keputusan ini memicu kemarahan para pemimpin Kristen global, dengan Gereja Ortodoks Yunani dan menteri luar negeri Yunani melakukan pembicaraan diplomatik dengan Mesir untuk melindungi status biara. Pejabat Mesir, termasuk Presiden Abdel Fattah al-Sisi, bersikeras bahwa keputusan ini menjaga nilai spiritual biara dan memastikan akses para biarawan, tetapi para biarawan, dipimpin oleh Uskup Agung Damianos I yang berusia 91 tahun, menyebutnya sebagai pengusiran de facto. Pejabat Yunani dan Mesir kemudian mengumumkan bahwa situs ini akan aman tetapi tidak memberikan detail lebih lanjut.
Pos Brickbat: Kebebasan Beragama pertama kali muncul di Reason.com.