Presiden AS Donald Trump Didiagnosis Insufisiensi Vena Kronis
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah didagnosis dengan insufisiensi vena kronis (IVK) setelah menjalani evaluasi akibat pembengkakan kaki dan memar di tangan, seperti diumumkan Gedung Putih.
Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyatakan pada Kamis bahwa diagnosa ini dibuat setelah presiden merasakan ketidaknyaman ringan di kakinya selama beberapa minggu.
Dalam surat yang dirilis secara publik, dokter pribadi Trump, Dr. Sean Barbabella, mengonfirmasi tidak ada tanda trombosis vena dalam atau penyakit arteri. Semua hasil laboratorium Trump berada dalam batas normal.
"Ekokardiogram juga dilakukan, dan mengkonfirmasi struktur serta fungsi jantung yang normal," tambah surat tersebut.
Tapi apa sebenarnya insufisiensi vena kronis, dan seberapa berbahayakah itu? Berikut penjelasannya:
Apa itu Insufisiensi Vena Kronis?
Menurut Cleveland Clinic, IVK adalah gangguan pembuluh darah yang terjadi ketika vena di kaki mengalami kerusakan. Vena memiliki katup yang membantu darah mengalir ke jantung. Jika katup ini rusak, darah bisa mengalir balik—disebut refluks vena.
Hal ini menyebabkan darah terkumpul di kaki bagian bawah. Selain pembengkakan (biasanya di sekitar pergelangan kaki dan kaki), gejala lain meliputi nyeri, sensasi berat atau kesemutan, serta munculnya varises.
Sekitar satu dari tiga orang dewasa mengalaminya, khususnya mereka berusia di atas 50 tahun. Risiko meningkat seiring bertambahnya usia.
Apa Gejala Lain yang Umum Terjadi?
Asosiasi Jantung Amerika menyebut gejala seperti pembengkakan kaki—seperti yang dialami Trump—juga iritasi kulit.
Masalah kulit biasanya muncul sebagai kemerahan, gatal, atau kulit bersisik di kaki bagian bawah, akibat aliran darah buruk yang kadang memicu ulkus.
Gejala tambahan meliputi:
- Rasa nyeri atau gatal
- Perdarahan ringan
- Kaki terasa berat atau lelah
- Kram, berdenyut, dan rasa gelisah
Gedung Putih juga melaporkan memar di tangan Trump. Dr. Barbabella menyebut ini akibat "iritasi jaringan lunak minor karena sering berjabat tangan dan penggunaan aspirin, yang dikonsumsi sebagai bagian dari pencegahan kardiovaskular."
Seberapa Serius IVK?
Kondisi ini umumnya ringan tapi bisa memburuk seiring waktu.
"IVK bisa sangat memengaruhi kualitas hidup, tapi deteksi dan perawatan dini memberikan perbedaan signifikan," ujar Joshua A. Beckman, ketua komite kesehatan vaskular AHA.
Meski tidak berbahaya, IVK bisa terkait komplikasi serius, seperti trombosis vena dalam atau emboli paru. Namun, Dr. Barbabella menyebut kasus Trump "jinak dan umum, terutama pada usia di atas 70 tahun." Trump (79 tahun) tidak menunjukkan tanda komplikasi berbahaya.
Bagaimana Pengobatan IVK?
Dokter biasanya memulai dengan terapi kompresi untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri. Stoking kompresi sering diresepkan untuk jangka panjang, karena mendukung aliran darah ke jantung.
Selain itu, dokter mungkin menyarankan:
- Penurunan berat badan
- Latihan resistansi untuk meningkatkan sirkulasi
Jika gejala (seperti nyeri, luka kulit, atau penebalan kulit) menetap, perawatan invasif seperti terapi laser atau skleroterapi (suntikan zat kimia untuk menutup vena rusak) mungkin diperlukan. Setelahnya, darah akan dialihkan ke vena yang sehat.