Amerika Serikat Memukul Banyak Negara dengan Pajak Baru, Picu Kejut dan Kebingungan
Di seluruh dunia, berbagai negara sedang berusaha keras menanggapi gelombang tarif terbaru yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.
Lebih dari 60 negara masuk dalam daftar, beberapa di antaranya dikenakan tarif setinggi 50 persen. Langkah ini memicu kejutan, kebingungan, dan gejolak finansial. Pasar saham AS juga terdampak, dan laporan pekerjaan mengungkap pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan.
Trump tidak menerima berita ini dengan baik: Ia segera memecat kepala Badan Statistik Tenaga Kerja AS—menuduhnya "memanipulasi" data.
Tapi di luar itu, bagaimana tarif ini akan memengaruhi ekonomi global? Akankah alat kebijakan luar negeri yang kontroversial ini berbalik merugikan Trump?
Pembawa Acara: Adrian Finighan
Tamu:
- Harry Broadman – Ekonom di RAND Corporation, mantan asisten perwakilan perdagangan AS, dan kepala staf Dewan Penasihat Ekonomi Presiden
- Seijiro Takeshita – Profesor manajemen di Universitas Shizuoka, Jepang
- Steve Hanke – Profesor di Universitas Johns Hopkins, sarjana senior di Mises Institute, dan mantan ekonom senior di Dewan Penasihat Ekonomi Presiden Ronald Reagan